Mohon tunggu...
Kalimatus Sadiyah
Kalimatus Sadiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 2 Sumobito

Aktivitas sehari-hari sebagai pendidik, berdiskusi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas dalam pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Pembelajaran Modul 2.2

24 September 2022   22:55 Diperbarui: 24 September 2022   22:56 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnal Refleksi Modul 2.2.

Ditulis Oleh Kalimatus Sa'diyah

SMP Negeri 2 Sumobito

CGP A5 Kabupaten Jombang

Jurnal ini ditulis dengan model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009).

Deskription : Mendeskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5WIH

Setelah memelajari modul ini saya mendapatkan pengetahuan tentang pembelajaran sosial dan emosional. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional meliputi yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial,keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Penguatan KSE dapat dilakukan melalui kesadaran penuh ( mindfulnees ) dengan Teknik STOP.

  Pembelajaran KSE dapat diterapkan pada pengajaran eksplisit, integrasi dalam pembelajaran , penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan KSE pada pendidik dan tenaga kependidikan melalui keteladanan, belajar, berkolaborasi. Dalam pembelajaran KSE menerapkan pembelajaran pada aspek pengetahuan, keterampilan, sikap positif ( sosial dan emosional)

Pembelajaran KSE berhubungan erat dengan profil pelajar Pancasila karena dalam berperilaku yang mencerminkan profil pelajar Pancasila, murid harus menerapkan kesadaran diri dan manajemen diri. Di dalam berkehidupan bersama agar terjalin hubungan yang baik dan menemukan solusi terbaik dalam setiap permasalahan maka murid harus menerapkan kesadaran sosial,  keterampilan berelasi.dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Examination: Menganalisis  pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap  tujuan atau rencana yang telah dibuat sebelumnya

            Sebelum  mempelajari modul ini  saya mengangggap  bahwa keberhasilan  pembelajaran kepada murid apabila murid mendapatkan nilai yang baik dalam pembelajaran. Ternyata anggapan ini  keliru karena mendapatkan nilai yang baik dalam pembelajaran bukanlah jaminan seorang murid atau anak dikatakan cerdas secara lahir dan batin.

            Setelah memelajari modul ini, saya menyadari bahwa keberhasilan dalam pembelajaran apabila anak mendapatkan kecerdasan secara emoasional yang baik. Hal ini disebabkan perkembangan kecerdasan emosional akan diikuti oleh perkembangan kecerdasan anak di bidang akademik. Anak yang cerdas secara emosional dapat dipastikan anak ini cerdas pul dalam bidang akademik.Jadi, pembelajaran yang selaras dengan hal tersebut adalah pembelajaran dengan kompetensi sosial dan emosional yang meliputi kesadaran diri, menajeman diri, kesadarn sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

 Articulation of Learning: Menjelaskan  hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang

            Pembelajaran pada modul ini adalah pembelajaran kompetensi sosial dan emosional . Pada materi ini, saya dapat mempelajari untuk menumbuhkan sikap kesadaran diri, manajeman diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada murid di sekolah. Salah satu teknik yang gunakan dalam  hal ini adalah dengan Teknik STOP. Pembelajaran pada kompetensi ini dapat saya integrasikan dalam pembelajaran di kelas. Manfaat dari pembelajaran pada modul ini adalah saya lebih peduli pada anak yaitu memperhatikan perasaan atau emosi anak. Perasaan atau emosi anak ini sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran yang saya laksanakan di kelas.

            Rencana untuk perbaikan ke depan, saya akan selalu menerapkan pembelajaran KSE dalam pembelajaran  di kelas agar anak terlatih dalam mengelola emosinya dan mendapatkan kecerdasan emosional. Sebagai pendidik, saya harus memberikan teladan baik bagi murid dengan menunjukkan kemantangan emosi sehingga bijak dalam melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Penerapan sosial dan emosioanal juga saya terapkan dengan rekan sejawat untuk membuat kesepakatan bersama -- sama agar berkomitmen dalam melaksanakan tugas dan perannya karena PSE ini merupakan pembelajaran kolaboratif yang memerlukan kerja sama seluruh warag sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun