"Sang idola jadi tersangka", itulah topik bahasan malam ini dalam sebuah acara talk show tv swasta yang mengupas kasus sex tape ariel-luna-cut tari. Menurut penjelasan Brigjen Pol Zainuri Lubis wakadiv Humas Mabes Polri yang tampil sebagai nara sumber menuturkan bahwa walaupun ariel belum mengakui keaslian dirinya dalam video itu namun ditemukan beberapa bukti yang mengindikasikan kalau arie-lah pelaku pembuat video sex yang menghebohkan itu sehingga telah dijadikan tersangka.
Dengan kata lain walaupun hasil penyidikan Mabes Polri belum memastikan bahwa itu pelaku asli namun secara tersirat sudah melakukan pengakuan setelah ariel dijadikan tersangka dengan dasar Pasal 4 UU Pornografi yang berisi bahwa barangsiapa yang membuat, memproduksi, dan mengedarkan pornografi maka akan dikenai sanksi pidana.
Penetapan ariel jadi tersangka kebetulan bertepatan sehari sebelumnya SBY berpidato di cipanas bahwa beliau belum bisa berkomentar karena belum menyaksikan video tersebut, namun SBY berpendapat bahwa kasus sex tape ini selain telah menimbulkan keresahan di dalam negeri juga telah mencoreng nama baik negara Indonesia di mata internasional. Lanjut SBY, seolah-olah negri kita sudah tidak bermoral lagi.
Bisa jadi isi pidato SBY itu menjadi sinyal bagi Mabes Polri lalu dianggap sebagai perintah untuk segera menahan ariel sebagai pelakunya. Dijadikannya ariel sebagai tersangka semakin menguatkan opini masyarakat bahwa memang video itu asli dilakukan oleh ariel-luna-cut tari. Seperti tulisan saya sebelumnya di media ini dengan judul 'video sex ariel memang asli' sudah ada jauh sebelum Roy Suryo ahli telematika berpendapat bahwa video itu memang bukan rekayasa setelah menyaksikannya, demikian pula pendapat beberapa kompasianer dalam beberapa tulisan sebelumnya yang membenarkan keaslian video tersebut dengan cara dan argumentasi yang sederhana.
Kisah ketenaran dan popularitas ariel bersama band peterpan bukan tanpa perjuangan, ibarat pepatah berakit-rakit ke hulu lalu berenang ke tepian, bersakit-sakit dahulu lalu masuk rumah sakit, eh....salah, maksudnya teh, lalu bersenang-senang kemudian alias Sengsara membawa nikmat. Namun ariel mungkin lupa bahwa kesenangan dan nikmat itu bisa juga membawa sengsara.
Ariel saat ini sudah sulit ke mana-mana, tidak berani lagi tampil di depan publik penggemarnya karena sanksi sosial yang dibuat oleh masyarakat. Sanksi ini lebih berat dari sanksi pidana yang akan diterimanya, lagu-lagu ariel mungkin tidak akan pernah kita dengar lagi, karir ariel harus kandas di tengah jalan.
Apa yang salah dengan sex tape ariel, video porno bagi masyarakat kita bukanlah barang baru, malah warga negara ini dikenal nomer tiga terbesar di dunia di dalam mengakses situs-situs porno. Masyarakat kita memang tidak sebersih dan sesuci malaikat, seperti itu juga masyarakat tidak menuntut demikian, namun seorang ariel perlu tahu bahwa seorang pencuri pun tidak suka kampungnya dijadikan sasaran pencurian.
Seorang ariel atau para celebritis sejenisnya perlu memahami bahwa ketika anda menjadi idola, dunia anda tidak lagi menjadi miilik sendiri tapi menjadi bagian hidup dari para penggemarnya. Anda wajib memberi mereka contoh yang baik karena tanpa mereka yang sudah mengeluarkan banyak rupiah sebagai penggemar, anda juga tidak akan menikmati popularitas itu. Wallahualam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H