Mohon tunggu...
Dialognol Ichwan Kalimasada
Dialognol Ichwan Kalimasada Mohon Tunggu... -

Ichwan Kalimasada. Semua yg nampak itu cermin & pertanda berulang-ulang dlm perubahan tp abadi karena realitas sejati hanya SATU. The One only love, the love only one. Salam Dialognol http://ichwankalimasada.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lomba Mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari

15 Juni 2010   17:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:31 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika saat ini diadakan lomba mirip bintang maka dapat dipastikan akan dimenangkan oleh seorang yang mirip ariel, pemenang lainnya adalah mirip luna maya dan mirip cut tari yaitu para pemeran sex tape ariel vs luna maya dan ariel vs cut tari yang sensasional itu.

Kenapa demikian, betapa tidak 99 % pengamat IT telah tertipu menganggap bahwa pemeran video sex itu asli diperankan oleh ariel, luna dan cut tari. Selain itu pula kemiripan ini nyaris sempurna karena baik wajah, body, dan lekuk tubuh serta berat dan tinggi badan juga sama.

Saya sendiri berdecak kagum dan heran banget kalao ini mirip terus bedanya di mana ya, heheheh...

Coba bandingkan anda mungkin pernah melihat orang yang mirip Gus Dur, mirip Megawati atau mirip Habibie, dari segi wajah memang mirip tapi nampak masih ada bedanya baik karena faktor usia maupun postur tubuh. Beda dengan pelaku mirip ariel-luna-cut tari itu baik usia dan postur tubuh juga sangat mirip.

Siapakah gerangan ketiga orang tersebut?

Sebuah stasiun tv pernah mengadakan acara lomba mirip bintang kalau tidak salah sekali seminggu dalam 3 tahun berturut-turut, namun selama itu di mana saat itu ariel-luna-cut tari mulai melejit bintangnya, tak seorang pun, mirip ariel-luna-cut tari yang muncul.

Menurut hasil pemeriksaan Polri mereka bertiga adalah korban, namun korban dari siapa malah gak jelas. Kalau jajaran Polri dan Ariel-luna-cut tari itu pelaku mirip maka mudah saja Polri menangkap pelakunya, teroris aja mudah diendus dan digrebek, apalagi kalau ariel mengeluarkan sayembara barangsiapa yang melaporkan keberadaan orang mirip tersebut maka akan mendapat hadiah 300 juta atau kalau perlu 1 milyar, berapa sih uang sebesar itu bagi mereka bertiga demi memulihkan nama baik mereka dari kecaman masyarakat. Iya bukan.

Hal itu perlu mereka lakukan demi meyakinkan masyarakat bahwa memang mereka bukan pelakunya daripada sibuk beropini ini itu dan musing-musing menghindar dari kejaran wartawan.

Atau memang Polri dan mereka bertiga percaya toh kalau dilakukan itu ke ujung dunia pun gak bakalan menemukan pelaku mirip itu, toh waktu juga akan melupakan itu dan masyarakat kembali lupa.

Dengan demikian jangan salahkan masyarakat dong kalau tetap percaya itu memang dilakukan oleh pelaku asli selama pelaku mirip itu gak ketangkap.

Anggap saja ada pelaku mirip, yang menjadi pertanyaan motivasi apa meraka melakukan itu, iseng, sensasi, bisnis atau dendam, secara akal sehat dan logis semua nampak lemah. Karena kalau sudah mirip banget saja tanpa melakukan video sex tape, saya kira mereka itu sudah bisa terkenal dan sejumlah tv akan mengundang mereka dalam berbagai show.

Motivasi kuat bisa kita dapatkan kalau kita percaya memang itu asli baik cut tari maupun luna memang menjadi wanita wanita ariel ketiganya sama-sama bangga mereka bisa pacaran jadi sangat sayang kalau peristiwa penting itu tidak direkam dan dikoleksi sebagai kenang-kenangan pribadi. Mereka juga mungkin percaya hubungan itu tidak langgeng seperti maraknya kaum celebrity kawin-cerai.

Nah, lalu siapa yang menyebarkannya dan apa motivasinya, sebagaimana kita ketahui kelompok band peterpan sangat kental terjadinya konflik internal diantara mereka, jadi diperkirakan ada orang dekat ariel yang secara diam-diam menemukan video itu lalu membocorkannya. Motivasinya jelas meruntuhkan popularitas ariel.

Jika scenario itu benar ariel-cut tari bisa dikenai pasal perzinaan. Selain itu walaupun itu koleksi pribadi tetap juga mereka bertiga dapat dikenai hukuman karena kelalaian mereka sehingga video itu bisa lolos menjadi konsumsi publik dan mengganggu ketentraman umum. Wallahualam.

Salam dialognol

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun