Maka apabila seseorang ingin menggapai surga Allah maka ia harus meningkatkan penghambaannya kepada Allah dari tingkatan yang paling dasar yaitu "Islam", menjadi tingkatan "Iman", hingga ke tingkatan puncak yaitu "Takwa".
Untuk mencapai derajat takwa, maka orang yang telah beriman, yakni yang telah melaksanakan semua ibadah mahdhah (seperti shalat, zakat dan puasa), harus disertai pula dengan banyak berbuat kebajikan (beramal shaleh) kepada sesama manusia.
Dalam Al-Qur'an dijelaskan pentingnya beramal shaleh disamping beriman, "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran" (QS. Al 'Ashr).
Dengan demikian maka bertakwa itu adalah beriman dan beramal shaleh. Â Beriman itu dalam rangka hablum minallah (berhubungan baik dengan Allah), sedangkan beramal shaleh adalah dalam rangka hablum minan nas (berhubungan baik dengan sesama manusia).
Dalam Al-Qur'an surat Ali Imran 112, Allah SWT memerintahkan kita untuk berhubungan baik dengan Allah dan berhubungan baik pula dengan sesama manusia: "Dhuribat 'alaihi mudh dhillatu ainamaa - tsuqifuu illaa bi hablim minallahi wa hablim minan naas", artinya ditimpakan atas mereka "kehinaan" dimana saja mereka berada, kecuali kalau mereka berhubungan baik dengan Allah (hablum minallah) dan berhubungan baik pula dengan sesama manusia (hablum minan naas).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI