Mohon tunggu...
De Kalimana
De Kalimana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggapai Shalat Khusyu' Ternyata Sederhana

10 Januari 2017   22:56 Diperbarui: 7 Maret 2017   12:00 93076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar kita dapat memelihara kekhusyu’an shalat, maka kita harus mengenali tanda-tanda ketidak khusyu’an. Apabila kita mendapati indikator tersebut maka kita harus segera mengembalikannya.

Dua indikator sederhana yang bisa dijadikan sebagai alat kontrol yang menunjukkan shalat yang kita lakukan tidak khusyu’ yaitu, pertama adalah apabila tubuh kita tidak rileks, urat-urat di wajah tegang, atau kedua bahu kaku. Hal itu mengindikasikan hilangnya kepasrahan karena ada sesuatu yang membebani pikiran.

Indikator kedua adalah apabila kita melakukan gerakan dan bacaan shalat secara otomatis tanpa melalui kesadaran jiwa, disebabkan karena rutinitas sehingga hafal seluruh gerakan dan doanya. Hal itu mengindikasikan bahwa shalat yang kita lakukan tanpa tuma’ninah, yang berarti tiadanya kesadaran.

Shalat adalahMi’raj-nya Orang Mukmin.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa “Asshalatu mi’rajul mu’minin”, sesungguhnya shalat itu mi’raj-nya orang mukmin. Mi’raj adalah naiknya jiwa (nafs) seorang hamba menuju ke hadirat Sang Khalik dengan meninggalkan segala ikatan nafsu yang terdapat dalam fisik manusia.

Jika Nabi Muhammad SAW naik ke langit Sidratul Muntaha (mi’raj) dalam peristiwa Isra Mi’raj untuk bertemu langsung dengan Allah SWT, maka seorang mukmin melakukan mi’raj untuk bertemu dengan Allah SWT melalui sarana shalat.

Shalat adalah satu-satunya perintah yang diterima langsung oleh Nabi Muhammad (tanpa perantara Malaikat Jibril) saat beliau menghadap (mi’raj) kehadirat Allah SWT. Shalat pada hakekatnya adalah sarana mi’raj rohani mukmin untuk menuju kehadirat Allah SWT.

Demikianlah hasil perenungan dari pengalaman dan pencarian untuk menggapai shalat khusyu’ sebagai tips sederhana. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun