Sudah dua bulan sejak polisi tidur baru di Jalan Bunga Bakung Raya dibangun dan saya sebagai warga yang sering mengakses jalan itu merasa terganggu dan risih.
Polisi tidur tersebut dibangun secara tiba-tiba oleh pihak RT 01/07 Bunga Bakung. Saya tidak paham urgensi polisi tidur itu dibangun karena polisi tidur tersebut dibangun berdekatan dengan polisi tidur lama dengan ukuran cukup menukik dan lebih tinggi sehingga dapat berbahaya bagi kendaraan yang melintas. Saya sempat terpental dan merasa tidak nyaman ketika berkendara melewati polisi tidur baru tersebut.Â
Padahal, kalau pihak RT ingin memperingati warga untuk tidak ngebut di jalan, saran saya cukup dengan memasang plang kecepatan maksimum atau satpam yang berjaga di depan gerbang masuk memberikan peringatan kepada seluruh warga yang masuk ke Jalan Bunga Bakung Raya untuk tidak mengebut. Lagipula, Jalan Bunga Bakung Raya merupakan jalan yang tidak sering dilalui oleh orang luar selain warga asli yang tinggal di sekitar Jalan Bunga Bakung Raya.Â
Polisi tidur memang ada gunanya untuk membantu pengendara mengurangi kecepatan berkendara. Namun nyatanya, pembangunan polisi tidur perlu dilakukan perhitungan dan harus dibangun berdasarkan standar spesifikasi yang berlaku. Polisi tidur juga harusnya dibangun sesuai dengan karakteristik tertentu dan tidak boleh dibangun asal-asalan karena dapat membahayakan kendaraan yang akan melintasi polisi tidur tersebut.
Adapun pihak RT 01/07 Bunga Bakung Raya perlu mempertimbangkan urgensi nyata mengapa polisi tidur perlu dibuat baru karena di sepanjang Jalan Bunga Bakung Raya sudah ada polisi tidur lama dan itu jumlahnya sudah cukup.
Seharusnya, pihak RT 01/07 Bunga Bakung memberikan sosialisasi dan jajak pendapat kepada warga sekitar Komplek Bunga Bakung Raya dan komplek sekitarnya mengenai pembangunan polisi tidur baru dengan alasan dan urgensi yang jelas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H