Mohon tunggu...
Sri SuryaSusilowati
Sri SuryaSusilowati Mohon Tunggu... Seniman - mencari arti kehidupan itu sama seperti mencari jarum ditumpukan jerami

Seorang yang ingin selalu belajar dan berkembang. Selalu takjub dengan hal baru walau sekecil apa pun. Mencari keindahan dari berbagai sudut pandang.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemantaban di Sektor Pertanian Menuju Era Industri 4.0

22 Mei 2019   22:01 Diperbarui: 22 Mei 2019   22:06 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lahan pertanian sebagai objek wisata dengan udara bersih dalam upaya agar pertanian menjadi sektor yang lebih menarik dan menjaga sumber daya pertanian khususnya lahan pertanian potensial, serta stabilisasi lingkungan pertanian guna memotivasi petani. Contoh lahan pertanian yang juga dibuat objek wisata ada di bali dan jawa barat dengan mengedepankan edukasi tentang smart edukasi, hidroponik, dan smart green house.

Perubahan yang menyatakan peserta transmigrasi harus berkeluarga menjadi boleh berkeluarga atau boleh tidak (lajang). Hal ini bisa menjadi langkah efektif untuk mengembangkan generasi muda petani potensial, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan produksi pangan nasional. Efektivitas ini dapat dilakukan dengan pembinaan mengenai food safety, good handling practices, dan sebagainya.

Bagian terakhir dari upaya modernisasi pertanian bisa dengan mengubah regulasi dan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan industri manufaktur pertanian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun