[caption caption="foto:safariprigen.com"][/caption]Jumlah pengunjung Taman Safari Prigen di Pasuruan, Jawa Timur terus meningkat. Pada tahun 2015 lalu, lebih dari satu juta wisatawan melancong ke taman safari di kaki pegunungan Arjuna itu. Angka tersebut, menurut Marketing Communication Manager Asrully Setia, relatif tinggi tetapi masih bisa dioptimalkan.
"Kami melakukan berbagai upaya untuk terus mendongkrak jumlah wisatawan. Capaian satu juta sudah baik, tetapi akan lebih kami dioptimalkan," jelas Rully, di Semarang (13/02).
Taman Safari Prigen merupakan salah satu dari tiga taman safari di Indonesia. Taman safari yang mulai beroperasi sejak 1997 itu menempati area lebih dari 350 hektar. Membuatnya menjadi taman safari terluas di Indonesia.
Prigen memiliki tak kurang dari tiga ribu satwa yang dilepasliarkan. Koleksi satwa yang dimiliki tak hanya berasal dari Indonesia. Tetapi dari berbagai benua seperti Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
Menurut Rully, edukasi terhadap wisatawan akan terus dilakukan. Pasalnya, rekreasi dengan konsep safari di alam terbuka masih belum menjadi gaya hidup masyakat. Sebagian malah menganggapnya mahal.
Wisata safari di Prigen memberi kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi secara langsung dengan satwa. Mengusung tagline how close you are, Prigen menawarkan sensasi keintiman antara manusia dengan satwa. Di antaranya singa, harimau, gajah, lumba-lumba, jerapah, dan ular.
[caption caption="How close you are? (Foto: Taman Safari Prigen)"]
Kendala lain, branding Taman Safari Prigen masih harus diperkuat. Masyarakat kerap mengasosiasikan taman safari dengan Cisarua, Bogor. "Tetapi seiring edukasi yang terus kami lakukan, branding Taman Safari Prigen kian terangkat," kata dia.
Berkat kerja keras di bawah kepemimpinan General Manager I Ketut Gunarta, Taman Safari Prigen mendapat predikat Indonesia's Best Loved Conversation Institute serta Most Popular Natural Theme Park. Safari Prigen telah menjadi anggota dari sejumlah lembaga dunia yang bergerak di bidang konservasi dan edukasi.
Yakni Word Association of Zoo and Aquarium (WAZA), SEAZA, Conversation Breeding Specialist Group (CBSG), serta Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI). "Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Prigen memperoleh akreditasi dengan predikat A," jelas Rully.
Sajikan Atraksi
Taman Safari Prigen dengan koleksi satwa lebih dari 200 spesies terus berupaya mendongkrak angka kunjungan. Selain terus mempromosikan keunggulan koleksi satwa yang dimiliki, juga dengan mengadakan berbagai even atau agenda acara. Baik yang bersifat rutin maupun even tahunan.
Beberapa atraksi rutin di antaranya safari adventure dan baby zoo. "Pada safari adventure, pengunjung diajak berkeliling dan berinteraksi dengan satwa dari tiga zona. Yakni Amerika-Eropa, Asia, dan Afrika," jelas pria kalem ini.
"Adapun baby zoo merupakan area di mana pengunjung bisa berinteraksi dengan bayi satwa. Misalnya bayi gajah, singa, atau harimau," ungkapnya.
Tak kurang dari enam pertunjukkan digelar sebagai pertunjukkan rutin. Di antaranya elephant story (edukasi mengenai gajah), dolphin & friend (edukasi mengenai satwa mamalia laut), jungle boy, bird watching, tiger stage, serta journey to the temple of terror.
Atraksi lain adalah dolphin bay. Yakni berenang bersama lumba-lumba. Kemudian safari aquatic land, serta elephant tracking. "Atraksi-atraksi unggulan ini akan memberikan sensasi dan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung," jelas Rully.
[caption caption="Safari Run 2016, akan dihelat April. (Foto: Taman Safari Prigen)"]
Pada 2016, sejumlah atraksi ditawarkan Taman Safari Prigen. Sulap Demian merupakan salah satu atraksi yang ditawarkan. Dengan gaya street magic-nya, Demien mengejutkan pengunjung dengan melakukan sulap jalanan. Atraksi yang dihelat 3 Januari silam itu menambah kegembiraan wisatawan.
Pertunjukkan drama berjudul Tarzan juga menjadi menjadi atraksi unggulan. Atraksi ini dihelat selama dua pekan, dan telah berakhir pada 3 Januari silam.
Selfie Bareng Tabitha (Maskot Safari Prigen) juga menjadi sajian unggulan. Acara foto bareng maskot berbentuk harimau ini diadakan bersamaan dengan car Free Day Malan, di Jalan Ijen Malang pada 10 Januari 2016.
Ingin adu lari dengan harimau? Ikutilah lomba lari Safari Run 2016 yang akan dihelat April 2016 mendatang. Anda bisa memilih kelas 5 kilometer dan 8 kilometer.
Bagi yang hobi bersepeda, Safari Word Cycling 2016 bisa menjadi alternatif kegiatan bertualang sekaligus melesatrikan satwa. Even ini akan dihelat Oktober 2016.
Tertarik? Anda bisa mencari informasi lengkapnya di sini:
Website: www.safariprigen.com
Telepon: (+62 343) 674 3000.
SMS HOTLINE : 0811 361 5000
Fecebook Fan Page: Taman Safari Prigen
Twitter: @Safari_Prigen
Instagram: @TamanSafariPrigen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H