Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akan Diperkosa, Ternyata Istrinya Sendiri

19 April 2015   12:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam eskpedisi, Kertanegara menyerang negara-negara di kawasan Sumatra dan sekitar selat Malaka. Tapi motif utamanya adalah, membendung serangan pasukan Mongol yang kala itu tengah merajalela hingga Timur Tengah dan Eropa. Mongol kala itu memang digdaya. Dinasti Abbasiyah di Baghdad pun dilibasnya.

Lantas, apa rahasia kehebatan pasukan Kubilai Kan ? Ternyata, Raja gemar mengadakan ritual seks. Tentara-tentaranya juga diajak asyik masyuk dalam ritual yang menyenangkan itu. Makanya, para tentaranya memiliki spirit juang tinggi.

Tak mau kalah, Kertanegara melakukan langkah serupa. Raja perkasa itu mengundang para ahli tantra dari Champa. Para gadis muda (yoginis) diundang untuk, bahasa lebay-nya, menyosialisasikan ritual seks di Kerajaan Singosari.

Dengan konsep inilah, Kertanegara memiliki pasukan mumpuni. Spirit juangnya berlipat dan disegani. Meski nasib tragis tak bisa ditolaknya. Kertanegara dibunuh Jayakatwang saat sedang asyik pesta syahwat. Well, itu cerita di merdeka.com.

Seks Itu Menggairahkan
Seks itu meningkatkan spirit dan vitalitas. begitu kata para ahli.

Para seksolog mengakui betapa vitalnya peran seks dalam meningkatkan kualitas hidup. Konsep itu bisa jadi banyak diterapkan di berbagai bidang. Di bidang ekonomi, industri, termasuk juga militer.

Konsep dasarnya adalah: jika kebutuhan seksnya terpenuhi, kualitas SDM akan bisa terdongkrak optimum. Sebaliknya, jika hasratnya terbelenggu, motif berprestasinya turut terganggu. Tapi ini pendapat pribadi. Silakan kalau ada yang kontra. Saya ini cuma katak dalam tempurung dalam dunia yang cuma selebar layar hape samsung.

Harus Selesai di Rumah
Ketika seseorang menikah maka idealnya kebutuhan birahinya tersalurkan. Meski realitanya tidak selalu demikian. Maraknya jasa pemuasan komersial merupakan indikasibahwa rumah tanga belum menjadi solusi akan kebutuhan itu. Penyebabnya, bermacam-macam.

Bisa karena pola komunikasi suami-istri yang kurang, bisa karena kurang bekal. Bisa karena dasar memang orangnya yang mata keranjang. Bisa karena seks dianggap tidak penting oleh salah satu pihak (suami atau istri). Bisa karena kurang peka. Bisa karena ego. Bisa karena kelainan. Serta banyak kemungkinan lain.

Saya yakin mayoritas tidak setuju pada penyaluran hasrat seksual melalui jasa komersial: karaoke plus, pjat plus, PSK online. Pokoknya negatif dan jelek. Secara agama juga dianggap keliru.

Justru itulah, untuk menekan seks komersial, rumah tangga harus kuat. Orangnya kuat godaan, komunikasi suami-istri bagus, ada bekal, dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun