Mohon tunggu...
KakTyo Ventriloquist
KakTyo Ventriloquist Mohon Tunggu... Lainnya - Ventrilokuis

Konten Kreator dan merupakan Anggota dari komunitas Ventrilokuis Indonesia (Vent Indo) Binaan Kak Seto

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Radit Vent Mengusung

18 Juli 2023   10:26 Diperbarui: 18 Juli 2023   10:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raditya Adipramono S.S., M.Pd. BI atau juga dikenal dengan nama panggung Radit Vent (lahir 18 Desember 1983) adalah seorang Dosen dan Venstrilokuis berkebangsaan Indonesia. Radit merupakan seorang ventrilokuis  yaitu seorang yang mahir dengan menggunakan teknik suara perut melalui seni permainan boneka. Pria yang juga tercatat sebagai Dosen tetap bidang studi bahasa Inggris di Universitas Islam indonesia yogyakarta ini merupakan finalis Indonesia's Got Talent pada tahun 2010. Selain itu, saat ini Radit juga menggeluti dunia stand up comedy sebagai seorang pelawak tunggal atau komika. Terbukti ketika Radit menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke 6 (SUCI 6) pada tahun 2016, menjadikannya ventriloquis pertama yang tampil di kompetisi ini. 

Berawal pada tahun 2010, Radit yang saat itu masih berstatus dosen honorer mengikuti audisi Indonesia's Got Talent. Saat itu Radit yang sejak kecil menyenangi seni permainan boneka ini sudah pernah mencoba segala bentuk seni panggung salah satunya menjadi musisi. Namun karena persaingan yang cukup besar kala itu, Radit memutuskan untuk mengikuti audisi dengan menampilkan permainan boneka ventriloquis, yang sudah dikuasainya sejak kecil dan kebetulan memang sudah mulai langka di Indonesia. Hasilnya, pria yang terinspirasi dari Gatot Sunyoto ini berhasil mencapai putaran final Indonesia's Got Talent. Selepas acara tersebut, Radit mulai sering tampil baik saat mengajar mahasiswa di kampusnya maupun di berbagai pentas seni di Yogyakarta. Namun karena masih belum banyak yang mengenal sosok Radit, ia pun kembali ke rutinitasnya sebagai seorang dosen meskipun di sela-sela mengajar tetap menghibur mahasiswanya lewat aksi seni boneka ventriloquisnya.

Dua tahun setelah mengikuti Indonesia's Got Talent, Radit mulai tertarik dengan stand up comedy. Ketika saat itu stand up comedy sedang berkembang, salah seorang sahabatnya menyarankan agar para ventriloquis juga ikut andil dalam stand up comedy. Dari sinilah kemudian Radit mencoba open mic lewat komunitas Stand Up Indo Jogja yang saat itu mengadakan event pertamanya setelah dibentuk. Dari sinilah kemudian Radit mulai menyadari bahwa kemampuan ventriloquisme nya ini sangat serasi dengan stand up comedy sehingga penampilannya mendapat sambutan baik dari para penonton. Kemudian Radit berkesempatan untuk tapping di salah satu stasiun televisi swasta untuk ber stand up comedy. Alhasil namanya pun mulai dikenal secara nasional, tidak hanya sebagai seorang ventriloquis lagi, tetapi juga sebagai seorang komika. Sejak saat itu Radit pun mulai sering tampil baik di televisi maupun event-event di luar kota yang berkaitan dengan stand up comedy. Pada tahun 2016, lewat audisi "Special Hunt" di Yogyakarta Radit lolos sebagai salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia musim ke 6 (SUCI 6) yang diadakan Kompas TV.  (HP/WP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun