Mohon tunggu...
Umarulfaruq Abubakar
Umarulfaruq Abubakar Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta

Saya menulis bukan karena saya pandai menulis, melainkan karena ada yang ingin saya sampaikan. Saya ingin memberi kepada bangsa ini dan berbagi dengan anak-anak negeri walau hanya dalam sebentuk tulisan. Hitung-hitung juga sebagai deposito amal untuk nanti setelah mati. Salam kenal buat semua. Kenalkan (sambil mengulurkan tangan): saya Umarulfaruq Abubakar, asal Modelomo-Boalemo-Gorontalo.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ide Blog Pribadi

12 September 2020   09:24 Diperbarui: 12 September 2020   09:19 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekecil apa pun yang saya miliki akan menjadi bermanfaat saat saya berbagi. Sementara setumpuk pengetahuan yang saya baca atau dengar, saat saya simpan sendiri, maka lama-lama akan menguap, lalu hilang terlupakan.

Terus apa yang akan saya ceritakan?
Sekali-kali sebenarnya saya pengen terlihat keren dengan membahas topik yang sulit sulit, dengan mengandalkan mesin pencari google :-).

Tetapi pada akhirnya saya berfikir, kenapa saya tidak menulis sesuatu yang sangat spesifik, dan tidak dimiliki oleh lain, yaitu perasaan saya yang terdalam, dan ide gagasan pribadi yang mungkin tidak populer dan tidak sesuai dengan opini publik.


Toh pada akhirnya setiap ide dan gagasan itu bisa didiskusikan untuk mendapatkan formulasi yang lebih baik. Atau menatanya sehingga bisa lebih tertib. Seperti tulisan ini yang hadir untuk menata kecamuk ide dalam hati dan pikiran yang tidak berhenti.

Atau saya menulis tentang orang dekat atau pengalaman pribadi. Semuanya biasa-biasa saja sebab sudah melekat dan berada dalam lingkar hidup saya. Tapi mungkin ada manfaatnya saat saya share kepada orang lain. Saya bisa tuliskan di sini.

Mungkin ada manfaat yang nyantol dalam pikiran pembaca. Bukan saat ini. Mungkin 10 tahun mendatang atau bahkan ketika saya telah mati.

Atau mungkin kembali menulis seperti ini. Bisa aktif kembali. Seperti 10 tahun yang lalu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun