Kartu Valentine pertama kali muncul di Italia tahun 1477 dan ia dikirimkan ke bagian lain dari negeri Tiroler itu untuk saudara perwira yang tidak bisa bertemu mereka. Ia kemudian berkembang menjadi kartu yang biasanya ditujukan untuk pasangan atau kekasih di Inggris pada tahun 1685 dan 1715.
Sumber Gambar: pexels.com
Mengapa orang memakai mawar merah dan bunga hati pada hari ini?
Mawar merah adalah salah satu dari tiga jenis bunga yang populer di hari Valentine. Bunga hati adalah simbol yang paling umum digunakan untuk mengungkapkan kata cinta, bahkan sebelum ada hari Valentine yang diperingati secara resmi.
Banyak budaya yang berbeda memiliki tradisi mereka sendiri di sekitar Hari Valentine, jadi mungkin sulit untuk menentukan apa yang harus kita lakukan pada hari ini.
Jika Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan pada Hari Valentine, mungkin lebih baik tidak bertanya pada penduduk setempat. Jawabannya bisa berbeda-beda, tergantung di mana mereka berada (atau siapa mereka).
Sejarah Hari Valentine sangat panjang dan rumit.
Ya. Sejarah Hari Valentine sangat panjang dan rumit. Ada banyak cerita yang berbeda mengenai asal-usulnya, namun sebagian besar setuju bahwa hari ini berawal dari hari raya keagamaan di Roma kuno. Valentine - orang suci yang tidak diketahui namanya yang hidup pada abad ketiga Masehi - dan akhirnya berkembang menjadi alasan bagi anak muda untuk merayakan romantisme dan persahabatan satu sama lain.
Kini, Hari Valentine telah menjadi perayaan cinta yang diakui secara internasional yang diadakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari (yang juga merupakan hari ulang tahun saya). Namun, terlepas dari popularitasnya dan pengakuan yang luas di antara berbagai budaya di seluruh dunia saat ini, masih ada banyak perdebatan tentang mengapa kita merayakan hari ini dan bagaimana seharusnya kita merayakannya!
Ini adalah sebuah tradisi yang cukup menarik dan saya rasa kamu akan menyukainya. Sekarang, kamu harus memilih apakah kamu ingin ikut dalam tradisi tersebut atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H