Hari Valentine merupakan salah satu hari spesial yang dimiliki oleh orang-orang, yang ditetapkan untuk menyatakan cinta dan memperlihatkan rasa sayang. Bagaimana kau tahu? Hari Valentine berawal dari sebuah festival Kristen, kisah resmi yang mengilhaminya, bagaimana versi lain dari kisah tersebut tidak begitu populer dan mengapa orang-orang menyalakan lilin pada hari ini.
Ide merayakan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari didasarkan pada sebuah festival Kristen.
Jika Anda bertanya kepada orang biasa di jalan apa itu Hari Valentine, mereka mungkin akan menjawab bahwa itu adalah hari di mana orang-orang merayakan cinta. Namun jika Anda bertanya mengapa mereka merayakannya pada tanggal 14 Februari, mereka mungkin akan kehabisan kata-kata.
Faktanya, kebanyakan orang tidak mengetahui asal-usul sebenarnya dari hari raya ini - bahkan bukan hari raya keagamaan seperti Natal atau Paskah! Ide merayakan "Santo Valentine" dimulai pada abad keempat di Roma ketika orang-orang Kristen dianiaya oleh Kaisar Claudius II (270-271 M).
Menurut legenda, Santo Valentine secara diam-diam menikahkan pasangan muda yang dilarang menikah oleh hukum Romawi karena mereka adalah pemeluk agama Kristen atau memiliki status sosial yang berbeda (seperti budak/merdeka).
Pernikahan rahasia ini kemudian dikenal sebagai "matrimonia clandestina", yang berarti "pernikahan rahasia" dalam bahasa Latin; kemudian kita menyebutnya sebagai pernikahan klandestin karena pernikahan ini sering dilakukan tanpa persetujuan atau pengawasan negara.
Namun setelah Kaisar Konstantin melegalkan agama Kristen pada tahun 313 Masehi, pernikahan klandestin ini kehilangan stigmanya dan menjadi pernikahan yang sah yang dilakukan oleh para imam, bukan hanya dilakukan secara pribadi oleh pendeta seperti sebelumnya - oleh karena itu, mengapa saat ini banyak orang Kristen yang masih merujuk secara khusus pada peristiwa penting ini setiap kali berbicara tentang romansa antara dua orang dewasa yang saling mencintai!
Kisah resmi orang suci yang mengilhami Hari Valentine.
Kisah Valentine pertama kali dipopulerkan oleh Geoffrey Chaucer dalam puisinya yang berjudul The Parliament of Fowls, yang ditulis pada tahun 1380-an. Menurut versi Chaucer, Valentine adalah seorang pendeta yang hidup pada abad ketiga Masehi dan mengabdi pada Kaisar Claudius II (yang berkuasa pada tahun 41-54 Masehi).
Valentine jatuh cinta pada seorang wanita muda bernama Flora namun tidak dapat menikahinya karena dia sudah menikah dengan wanita lain pada saat itu. Namun, suatu hari ketika orang tua Flora sedang berada di luar rumah untuk mengurus beberapa urusan bisnis di luar batas kota Roma, dia mengatur agar kekasihnya menemuinya secara diam-diam sehingga mereka dapat menikah tanpa campur tangan orang lain - terutama karena hal itu bertentangan dengan hukum Romawi pada waktu itu untuk seseorang seperti Valentine yang telah menerima perintah suci bukan hanya karena dia tidak diizinkan untuk menikah lagi tetapi juga karena pernikahan antara dua orang Kristen juga tidak diizinkan!
Mengapa orang menyalakan lilin pada hari ini.
Pada tanggal 14 Februari, orang-orang menyalakan lilin untuk merayakan cinta. Lilin-lilin ini merupakan simbol dari cahaya yang kita semua bawa dalam diri kita dan dapat membantu mencerahkan hari atau kehidupan orang lain. Cahaya lilin juga melambangkan harapan, keyakinan, dan optimisme di masa depan; ini semua adalah hal-hal yang penting dalam hal cinta!
Jadi, mengapa kita menerangi hidup kita pada hari ini? Nah...
Bagaimana tradisi memberikan kartu dan bunga dimulai?
Tradisi memberikan kartu dan bunga dimulai di Eropa. Banyak orang mengira tradisi ini berasal dari Amerika Serikat, namun sebenarnya ini masih diragukan.
