Setelah puas dengan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru ini kami segera melanjutkan perjalanan menuju target wisata berikutnya yang tak kalah menakjubkan yaitu kawah Ijen. Tapi sebelumnya kami menyempatkan untuk makan pagi setelah kembali ke penginapan di cemoro lawang untuk bergegas dan mengepak barang-barang kami. Atau sekedar berphoto ria dengan teman seperjalanan sebelum kemudian menuju probolinggo dengan menggunakan mobil agen wisata.
Gunung Kawah Ijen merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara di Jawa Timur setelah Bromo. Lokasinya tepat ditengah area Cagar Alam Kawah Ijen yang masuk dalam wilayah Klobang dan kabupaten Banyuwangi Kecamatan Licin.
Untuk menuju kawah ijen perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung dan perkebunan kopi, terkadang disepanjang perjalanan menuju kawah ijen terlihat para pekerja tambang belerang sedang berada dalam kendaraan truk pengangkut menuju pegunungan ijen.
Bila dari Bromo siang hari maka anda akan sempat mengabadikan sunset yang indah di tengah perjalanan menuju Ijen. Perjalanan yang sangat menantang dan cukup menguras tenaga karena medan tempuh yang berupa makadam tanjakan yang cukup curam walaupun tak jarang aspal mulus sedikit melelapkan tidur anda di dalam perjalanan.
Selepas matahari terbenam kami baru tiba di kawasan Paltuding, daerah yang merupakan titik awal menuju Ijen. Jika anda menyukai suasana pegunungan, maka tempat yang berkesan untuk bermalam adalah Guest house Perkebunan kopi PTP Nusantara XII di Kalisat. Guest house ini terletak didalam Komplek Perumahan Perkebunan pada ketinggian 1200mdpl. Selain itu juga tersedia pondok wisata di Paltuding yang cukup bersih dengan temperatur rata-rata 13 derajat celcius dan 2 derajat celcius dimalam hari.
Untuk mengembalikan tenaga yang terkuras, kami sepakat untuk makan malam dan beristirahat, yang sebelumnya kami menyempatkan diri untuk mandi di kolam air panas yang letaknya tak jauh dari Paltuding. Untuk sekedar menghilangkan lelah dengan therapi eir panas yang konon berasal dari pegunungan Ijen. Meski jalan yang ditempuh untuk sampai ke pemandian ini juga cukup menegangkan karena kondisi jalan banyak yang rusak dan hari sudah gelap.
Menjelang pagi, tepat pukul 5 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju kawah Ijen. Dimulai dari Paltuding yang merupakan Pos Perhutani dikaki gunung Merapi-Ijen, untuk menuju ke kawah ijen peran seorang pemandu sangat dibutuhkan. Jalan tanah yang menanjak dengan ketinggian 24mdpl akan menjadi medan yang harus dilalui.
Ikuti cerita dan informasi tentang artikel ini selengkapnya di http://www.kakigatel.com/wisata_jawa_timur_part_2_kawah_ijen/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H