Mohon tunggu...
kakek tampan
kakek tampan Mohon Tunggu... lainnya -

saya cinta damai cinta rokok dan cinta kemenyan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Megawati : Jokowi itu Pion saya

15 Mei 2014   16:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:30 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait dalam Pemilu 2014, banyak Kemungkinan yang terjadi meskipun PDIP peringkat pertama tapi elektabilitas Jokowi capres yang diusung PDIP patut dipertanyakan oleh khalayak orang banyak, mengenai keseriusan sang Ketua umum Megawati Soekarno Putri mengusung sang ahli Blusukan.

Rabu, 14 mei 2014 PDIP Mendeklarasikan Koalisi antara PDIP, Partai Nasdem, dan PKB bertempat dikantor DPP PDIP Lenteng agung, Jakarta Selatan. ada yang unik dalam acara tersebut, sorotan pertama mengenai pembuatan banner untuk bacground PDIP, dari poto tak terlihat masalah akan tetapi yang lain ada yang salah yaitu pada kata "perjungan" terlihat kurang huruf "A", tetapi tak begitu dipersoalkan. dalam sekejap pihak panitia segera memperbaikinya.

yang jadi persoalan besar adalah pernyataan Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang mendoktrin kepada sang capres yang diusung nya, ini isi doktrin tersebut

"Saya Pesan ke Pak jokowi, Sampeyan tak (saya) jadikan capres, tapi jangan lupa ingat capresnya saja, anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai" ucap Ketua Umum Partai Megawati.

semua yang mendengar sontan kaget tatkala sang ketua umum menyampaikan hal sedemikian, pihak wartawan atau pihak yang diundang mengkritik atas apa yang disampaikan ibu mega, tapi apa daya itu merupakan urusan internal partai yang harus dipenuhi oleh Jokowi andai menjadi Presiden, "Harus mengutamakan kerja partai dan menuruti apat yang diminta megawati" miris sekali bukan.

apalagi para projo projo yang sudah setengah mati mendukung jokowi, saat pileg terdahulu banyak seputaran kabar terselenting begini,, PDIP NO, JOKOWI Yess, dan sekarang pun makin jelas kalau Pak jokowi merupakan Alat pendulang suara PDIP atau secara kerasnya JOKOWI BONEKA MEGAWATI & PDIP.. Patah hati para Projo Projo.

dan saya sebagai rakyat biasa berhak bertanya apakah ada keseriusan dari Ibu Megawati dan PDIP dalam mengusung Pak jokowi?? kalau mendengar pernyataan langsung dari Ibu Mega tersebut?? apalagi pada saat pendeklarasian partai yang berkoalisi, seakan  yang menguasai segala nya adalah Megawati, Puan Maharani dan Surya Paloh, Jokowi seakan sederajat dengan Cak imin, Padahal Jokowi adalah seorang Calon Capres?

bagaimana kalau udah jadi presiden???  mau ditaruh dimana bangsa ini kalau melihat presiden kita manut manut aja kayak kerbau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun