Mohon tunggu...
Hakimi
Hakimi Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan PNS-Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Sapen

27 Februari 2018   14:45 Diperbarui: 27 Februari 2018   14:50 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sang bayi bisu ditelan maut.

Tiga hari di klinik bersalin Ina pulang dan kini sendiri duduk menatap kosong.

Ia senyum lalu tertawa kecil kemudian terbahak-bahak.

 

Februari_272018

2  KE BALIK JERUJI BESI

 

Sebagai belia dalam masa mudah terbakar Marni tak bisa menghindar dari api yang dinyalakan oleh Razko,

Ia terbangun remang-remang memandang langit-langit asing di kamar yang juga sangat asing baginya.

Ketika pulih ingatan ia sadar sesuatu telah terjadi, tangisnya meledak menjadi jeritan.

Penghuni kamar kiri kanan hanya bisa memandang melas lalu salah seorang bersedia mengantar pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun