adalah hidup
yang bermimpi pada api
sepi kuingkari
tak ada sunyi tempat berbagi
selaut geram telah mendera
menghantam dinding karang jiwa
kerasnya tiada tertahan,tumpah!!
lalu kukemas puingnya
untuk kujadikan serapah
caci makian dan amarah
sepinya asmara
semakin terbunuh di pembaringan masa
mataku hitam bertuju langit
kubaca awan dalam bait sengit
sumpah!!,kutunjukan kepada angin
agar segera menjelma badai
untuk mengitariku yang sedang lunglai
kemudian,jari jemariku
menjalar memapah inginku
menuju perapian kalbu
tempat segala adu
untuk melampiaskan nikmatnya rasa sendu
adalah hidup
yang bermimpi pada api
sepi kuingkari
tak ada sunyi tempat berbagi
ROEMAH BAMBOE,2014 —
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H