Labuan Bajo-RenteBenteMabar,_Sungguh ironis, Pemandangan mengagetkan di sekitar Kantor Bupati Manggarai Barat, nampak sampah berserakan dibeberapa titik tidak terurus.
Bagaimana tidak, sejatinya kantor tersebut sebagai contoh bagi masyarakat ataupun kantor lainnya yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat. Namun, kondisi tersebut berbanding terbalik.
Mungkin dikarenakan pemangku kebijakan atau orang nomor satu 'Apatis' dengan hal tersebut?
Ataukah mungkin kesadaran Aparatur Sipil Negara  yang tergolong rendah kesadarannya tentang kebersihan lingkungan,
Ini bisa jadi.
Sebagai daerah yang dikenal dengan tagline "Daerah Super Premium" ternyata semua itu hanya pepesan kosong belaka jika dilihat kondisi sekarang.
Pantauan RenteBenteMabar, Minggu (20/12/2020) (Tepat Dirgahayu 62 Tahun Provinsi NTT) Petang, di area Kantor Bupati Manggarai Barat, nampak sampah berserakan.
Mulai dari sampah kertas, bekas kotak nasi, botol air mineral dan beberapa dos air mineral menghiasi beberapa titik tak bertuan.
Tampak depan terlihat disediakan 6 unit tong sampah mini.
Dibeberapa sudut kantor Bupati Manggarai Barat tidak disediakan tong sampah.
Bak sampah yang dibangun disudut belakang tepat dibagian Utara, kini dipenuhi sampah hingga dibiarkan begitu saja.
Sudut belakang rupanya sebagai sasaran utama penumpukan sampah, tepat disamping bangunan megah kokoh itu, sampah berserakan kembali tak bertuan.
Adanya Tumpukan sampah berserakan dibeberapa sudut kantor Bupati Manggarai Barat menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat dan mengganggu pemandangan.
Kantor Bupati Manggarai Barat yang beralamat di Jalan Frans Lega, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur menjadi sorotan Publik.
Persoalan sampah memang tidak akan pernah habis di Kabupaten Manggarai Barat ini, karena sampah dihasilkan setiap hari, sayangnya, tidak banyak orang yang peduli dengan pengelolaan sampah, terlebih bagaimana mengelolanya agar menjadi ramah lingkungan.
Terpantau sepanjang Bulan Desember ini, Kota Labuan Bajo pada Umumnya di selimuti tumpukan sampah.
Sampai hari ini belum ada perhatian serius yang diambil pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat mengingat Desember ini musim hujan dan Citra Pariwisata Super Premium.
Hingga berita ini diturunkan pihaknya belum bisa konfirmasi. RN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H