Mohon tunggu...
RenteBenteMabar
RenteBenteMabar Mohon Tunggu... Editor - S W I M B
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Serikat Wartawan Independent Manggarai Barat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat Lakukan Sosialisasi Kartu Tani di BPP Pacar

14 Desember 2020   15:54 Diperbarui: 14 Desember 2020   17:07 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih lanjut Rade menjelaskan bahwa tujuan dari program ini yaitu bisa meminimalisir potensi penyimpangan, dengan adanya kartu tani ini distribusi pupuk subsidi akan menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, dan lainnya serta para petani tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh pupuk bersubsidi.

Manfaat dari Kartu Tani yaitu agar petani memiliki kepastian dalam pembelian pupuk subsidi sesuai dengan kuota yang ada serta kemudahan mendapatkan bantuan lainya karena data petani sudah terdaftar di database. Jelas Rade

Yang berhak untuk mendapatkan kartu tani ini yaitu para petani yang sudah terdaftar di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). "Tutupnya"

Sementara itu Dominikus Ima,SP selaku koordinator BPP kecamatan Pacar mengatakan bahwa mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi setelah para petani menerima Kartu tani nantinya,

Petani yang akan membeli pupuk bersubsidi, tinggal membawa Kartu Tani ke agen atau pengecer yang telah ditunjuk. Penggunaannya dilakukan dengan digesek pada mesin EDC pada kios untuk melakukan pembelian pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan.

Dominikus juga berharap dengan keberadaan program kartu tani ini nantinya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi semua kalangan, tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, melainkan yang paling penting adalah manfaat bagi para petani kedepannya. 

Pedi Paty

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun