Mohon tunggu...
Titin Amelia
Titin Amelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Greget! Kisah Inspiratif Melati Puspita Sari

1 April 2019   22:03 Diperbarui: 1 April 2019   22:22 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Menyanyi dan berpidato. Itulah hobi  Melati Puspita Sari sejak kecil. Gadis mungil yang lahir di Jepara, 4 Oktober 1998 ini memang memiliki mental baja. Berbicara di depan umum dan dilihat orang banyak sudah menjadi makanan sehari-hari. Hal ini terbukti karena ia sering menjadi pembicara di beberapa organisasi yang ia ikuti. Ya! Melati adalah seorang aktifis yang tidak diragukan lagi keterampilan dalam berbicaranya.

"Sejak masih sekolah, saya memang sering mengikuti kegiatan. Dulu juga sering ikut lomba seperti menggambar ukiran Jepara," ucap gadis yang memiliki hobi membaca ini. Ia juga bercerita bahwa kegiatannya menggambar baru sekadar hobi yang belum sempat ia kembangkan karena terlalu banyak aktifitas yang saat ini ia tekuni. 

"Sebenarnya orangtua kurang setuju jika saya terlalu banyak kegiatan, karena saya jadi jarang di rumah. Mereka juga takut kalau saya terlalu lelah dan jatuh sakit," tambahnya. Begitulah, Melati sangat beruntung karena memiliki kedua orangtua yang begitu perhatian dengannya.

Tidak hanya sibuk menekuni kegiatan kampus, di luar kampus juga Melati aktif mengikuti kegiatan Forum Generasi Berencana (GenRe) yang diadakan oleh BKKBN Jepara. Sungguh luar biasa ya Melati ini! Bahkan tahun lalu ia berhasil menyabet juara satu dalam ajang pemilihan Duta Genre tingkat Kabupaten Jepara, dan juara Favorit Genre tingkat Jawa Tengah.

"Alhamdulillah saya memiliki banyak teman dari berbagai organisasi yang begitu peduli dengan saya. Mereka mensupport saya dan datang langsung saat saya mengikuti lomba Duta Genre baik si Kabupaten maupun Jawa Tengah," ujar Melati dengan senyum manisnya.

Sejak pertemuan kami tadi siang, saya ingin memberinya julukan 'si cabe rawit' karena pembawaannya yang supel. Saya tidak menyangka dapat bertemu langsung dengan gadis aktifis ini. Yang membuat saya terkesan, kecintaan Melati terhadap organisasi tak mengganggu kegiatan perkuliahan. Ia termasuk mahasiswa cerdas dan banyak menuai pujian dari dosen.

"Alhamdulillah IPK tetap aman meski saya harus memecah konsentrasi antara kuliah dan organisasi," tutur gadis yang saat ini mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unisnu Jepara. Bahkan, saking cintanya dengan organisasi, ia berencana tak ingin melepas kegiatannya meski sedang banyak tugas kuliah. "Mungkin hanya mengurangi sebagian, karena saya ingin keduanya tetap berjalan," imbuhnya.

Nah, itulah hasil pembicaraan santai saya dengan Melati tadi siang. Banyak sekali nilai yang dapat kita ambil dari kisah Melati, ya... ia memiliki tanggungjawab yang sangat besar. Berjiwa sosial tinggi dan pantang menyerah.

Terima kasih atas waktunya, Melati. Pertahankan prestasimu! Genggam apa yang seharusnya kamu genggam. Karena apa yang kita tanam saat ini, itulah yang akan kita tuai dimasa yang akan datang.

Titin Amelia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun