Mohon tunggu...
Rifka Agri Setyawan
Rifka Agri Setyawan Mohon Tunggu... -

Saya introvert.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Laporan Kuliah Kejar Liburan (KKL)

8 Maret 2015   19:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pun demikian dengan Pulau Gili Trawangan, walaupun dipenuhi dengan wisatawan di bagian timur pulau, namun kita tetap akan dapat menemukan

ketenangan di sisi lain pulau. Di Pulau Gili Trawangan ini saya menemukan konsep kesenangan yang sama dengan di Jalan Legian yakni tetap bisa bersenang-senang walaupun hanya jalan-jalan di tepi pantai. Konsep tatanan tempatnya pun hampir sama, yakni menggabungkan nuansa pantai dengan pusat hiburan, jadi jika hanya berjalan-jalan sambil menikmati sekaleng coke pun tidak akan merasa rugi. Di Pulau Gili Trawangan waktu terasa cepat berlalu, di sore harinya kami kembali menuju ke hotel.

[caption id="attachment_372025" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana tenang di sisi lain Pulau gili Trawangan (dok.Pribadi)"]

1425816271687752684
1425816271687752684
[/caption]

[caption id="attachment_372026" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana tenang di sisi lain Pulau gili Trawangan (dok.Pribadi)"]

14258162961714497504
14258162961714497504
[/caption]

[caption id="attachment_372027" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana tenang di sisi lain Pulau gili Trawangan (dok.Pribadi)"]

14258163172115272328
14258163172115272328
[/caption]

Pada 23 Januari 2015 kami check-outdari hotel dan bersiap kembali ke Pulau Jawa, tetapi sebelum itu kami sempatkan kunjungan ke Desa Sukarara tempat dimana tradisi tenun menenun kain masih dilakukan sampai saat ini. Sesampainya di lokasi sudah kami lihat 3 ibu-ibu sedang menenun kain khas Lombok itu. Namun saya tidak berhasil membeli oleh-oleh disini karena uang jajan saya tidak cukup untuk membeli, saya pikir ini karena produksi yang membutuhkan keahlian khusus, produksi yang memakan waktu lama mungkin membuat kain tenun khas Lombok ini relative lebih mahal mennurut saya.

[caption id="attachment_372028" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana di Desa Sukarara, Lombok (dok.Pribadi)"]

14258163971332479378
14258163971332479378
[/caption]

Itulah destinasi terkahir rombongan KKL IESP UNDIP 2012, dari Desa Sukarara itu jugalah awal perjalan pulang kami kembali ke Pulau Jawa dimulai.

[caption id="attachment_372029" align="aligncenter" width="448" caption="Vanilla Sky (dok.Pribadi)"]

14258164221988220009
14258164221988220009
[/caption]

Demikianlah laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Saya mengucapkan terimakasih atas segala bantuan dan dukungan Ketua Jurusan, teman-teman panitia dan teman-teman angkatan, sehingga Kuliah Kerja Lapangan ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis angkatan 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun