Mohon tunggu...
Noviaji Joko Priono
Noviaji Joko Priono Mohon Tunggu... Pelajar -

Keturunan Jawa yang Lahir dan besar di Sampit, Kalimantan Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bedah Buku “A Giant Pack of Lies” sebagai Rangkaian Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei

29 Mei 2012   12:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:38 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_179615" align="alignnone" width="586" caption="Dok Pribadi : Suasana didalam Balai Sidang Saat Bedah Buku"][/caption]

Selasa, 29 Mei 2012 saya berkesempatan menghadiri Seminar “BebaskanAku dari Asap Rokok”dengan membedah buku “ A Giant Pack of Lies”sebagai rangkaian dari Acara untuk Memperingati Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei nanti. Seminar ini bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok.Seminar ini selain dihadiri oleh mahasiswa UI, juga dihadiri oleh mahasiswa dari Perguruan tinggi diluar Jawa , rekan-rekan Badan Eksekutif Mahasiswa se-UI , dosen dan penulis buku serta beberapa wartawan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan beberapa acara terkait dengan rokok juga seperti pada tanggal 26/5 telah dilaksanakan Seminar Siapa Bilang Rokok itu Haram?,29/5 Bedah Buku “ A Giant Pack of Lies” dan “Perusahaan Rokok Untung Besar” dan nanti akan 30/5 akan dilaksankan Gerakan Edukasi Bahaya Merokok dan Sosialisasi KTR UI serta 30/5 diadakan Seminar Remaja Terbuai Iklan: Susahnya Melawan Iklan dan godaan rokok, sebuah pengalaman pribadi.

Bedah buku yang diselenggarakan oleh Kastrat BEM IM FKM UI 2012 bersama BEM FIK UI dan juga bekerja sama dengan fakultas rumpun kesehatan lainnya serta BEM se-UI. Bedah buku “ A Giant Pack of Lies” dan “Perusahaan Rokok Untung Besar” menghadirkan penulis buku tersebut Mardiyah Chamim dan Mas Eko Prasetyo serta Pak Irwan Julianto selaku wartawan senior kompas yang disertasi ternyata berkaitan dengan rokok pula yaitu “Marginalisasi Hak Hidup Perokok Pasif dalam ruang public di Indonesia Perokok pasif.

Diawal acara terlihat antrian yang begitu panjang. Akhirnya pada jam 13.00 WIB acara dibuka dengan meriah oleh pembawa acara yaitu Darozatunnisa dan Idris Ahmad yang keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Masyarakat Universitas Indonesia.Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BEM IM FKM UI 2012 saudara Azhar Nurun Ala.Pada sambutannya saudara Azhar Mengingatkan mengapa kita harus datang ke sini, dan mengingatkan lagi wawasan hadirin mengenai rokok. Selain itu, juga mengajak para hadirin untuk bersama-sama berkomitmen penuh untuk menyelesaikan PR yang sekarang ini belum juga selesai.Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video Tentang Rokok dan Bahayanya. Video tersebut menjelaskan bagaimana rokok dapat menyebabkan begitu banyaknya penyakit.

Acara pun kemudian diserhakan kepada moderator yaitu Ibu Rita Damayanti seorang dosen FKM UI yang memang konsen kepada permasalahan rokok.Ibu Rita mengawalinya dengan mengabsen hadirin yang berasal dari fakultas rumpun sosial dan memuji atas keahadiran mereka dalam bedah buku ini.Kemudian acara selanjutnya adalah presentasi oleh Ibu Mardiayah Chamim penuli buku “ A Giant Pack of Lies”. Ibu Mardiayah mengatakan bahwa Industri Rokok, yang pemiliknya adalah langganan daftar orang kaya sedunia. Beliau juga menceritakan bahwa ketika menulis buku ini beliau 3 kali kehilangan komputer. “menunjukkan bahwa industry rokok memang tidak mau diganggu” tutur beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa terdapat 3000 dokumen top secret antara perusahaan rokok USA dengan prusahaan rokok indonesia. dokumen ini memuat jurus industri rokok. Salah satu jurusnya adalah mengenai iklan rokok yang kreatif dan sasaran utamanya kebanyakan anak muda. Beliau juga menjelaskan bahwa Indutri rokok yang berhutang budi karena selama ini telah mendompleng nama baik berbagai kegiatan mulia itu untuk promosi.

Pembicara selanjutnya adalah Pak Eko.Beliau merupakan penulis yang cukup jenaka menurut saya.Buku yang beliau tulis yaitu Jangan Tanya Mengapa Perusahan Rokok Untung Besar?. Beliau sedikit heranketika beliau terbitkan bukunya langsung hilang, terbitkan lagi hilang lagi. “Heran saya. Mungkin perusahan rokok yang beli kayaknya” tutur beliau

“Coba memandang BALIHO ROKOK..Kalau ada angin topan, jatuh kena kita jadi mati deh.”

Ya, beberapa kali pembicaraan pak Eko cukup membuat kami terbengong dan ketawa kemudia tepuk tangan meriah pun bergemuruh. Ada lagi hal menarik yang disampaikan pak Eko yaitu ketika beliau menanyakan kepada beberapa pemimpin perusahan rokok.

“Apakah kalian merokok?”

kemudian merokok menjawab

“Tugas saya menjual rokok bukan menikmati rokok”Ini saat ditanyakan oleh Pak Eko.

Selain itu menurut beliau Ada peta Indonesia gede sekali lebih dari peta sejak SD. Dan itu menjelaskan mengenai kios-kios rokok.

Ada cerita juga dari Pak Eko ketika mengunjungi sebuah sekolah dan ada tarian disekolah itu yang judul tariannya : Kretek.Kemudian Pak Eko Bertanya lagi “Apakah anda gak bisa melawan rokok” pihak sekolah menjawab “Soalnya gedung2 ini dibangun perusahan rokok. Kalau kami pinjam uang ke perusahan rokok bebas bungan kalau ke bank gimana?”

Pak Eko memang lebih memaparkan keadaan dilapangan yang sering dijumpai bahkan isu Lady Gaga pun dimasukkan. Menurut beberapa orang yang Pak Eko tanyakan Hiburan paling murah adalah rokok. Mau nonton mahal. Nonton lady gaga kan mahal katanya.

Dan pembicara terakhir adalah Pak Irwan Julianto . Saat ini beliau sedang menempuh studinya di UI. Bahkan desertasi beliau fokus kepada arah “Marginalisasi Hak Hidup Perokok Pasif dalam ruang public di Indonesia Perokok pasif”.Pada bedah buku kali itu beliau lebih menyoroti mengenai perokok pasif dan dampaknya.

Acara pun diakhiri oleh penampilan Zaky Tifano dan Abi Agistiawan yang membawakan dua lagu pada kesempatan itu. Tak lupa pula doorprize kepada para hadirin. Wah, acara bedah buku kali ini memang sangat diminati ternyata.  Ayo bersama kita sukseskan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2012 nanti.  Semua orang bebas menghirup udara segar tanpa asap rokok.

[caption id="attachment_179617" align="aligncenter" width="614" caption="Dok Pribadi : Antrian Saat Registrasi Masuk"]

13382928981826794325
13382928981826794325
[/caption] [caption id="attachment_179620" align="aligncenter" width="614" caption="Dok Pribadi : Hadirin yang menghadiri Bedah Buku saat itu begitu membludak"]
1338292970983203459
1338292970983203459
[/caption]

HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA

31 MEI 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun