Tak dapat dimungkiri bahwa perkembangan pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu bertransformasi. Hal tersebut dilakukan agar pendidikan di Indonesia menjadi semakin baik. Pada umumnya perubahan tersebut dimulai dari kurikulum yang digunakan, cara mengakses pelajaran, teknik mengajar dari guru, dan sebagainya. Sehingga kini pendidikan di Indonsia telah mengalami perkembangan dan sudah lebih baik, terlebih dengan kehadiran teknologi yang semakin canggih --- yang menjadi bagian dari sarana dan prasarana pembelajaran.
Bagaimana pun pendidikan sangat penting untuk semua orang, dengan tujuan utamanya yakni mencerdaskan anak bangsa sekaligus mengembangkan potensi dalam diri. Pendidikan akan mendorong individu untuk bertumbuh dan berkembang setiap saat dengan kreativitas, kepribadian yang lebih baik, pengetahuan yang luas, serta bertanggung jawab.
Selain itu, pendidikan juga akan sangat berdampak bagi perkembangan masa depan. Oleh karenanya masyarakat perlu memahami betapa pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Apalagi pendidikan dapat diperoleh di mana pun dan kapan pun, mulai dari yang bersifat formal (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi), Non Formal (Kursus atau bimbingan belajar), dan juga informal. Sehingga masyarakat bebas memilih pendidikan seperti apa yang mereka inginkan.
Berbicara soal pendidikan sepertinya sudah tak asing lagi jika dikait-kaitkan dengan minat dan bakat, bukan? Pasalnya, banyak orang yang mengenyam pendidikan baik secara formal, non formal, atau informal, selalu memilih 'jalan' pendidikan yang sesuai dengan minat serta bakat yang mereka miliki. Salah satu tujuannya yakni agar lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan serta meraih kesuksesan di masa mendatang.
Sejurus dengan hal tersebut, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak awal tahun 2022 silam telah meluncurkan Kurikulum Merdeka. Meskipun hingga kini pemerintah belum mewajibkan seluruh sekolah di Indonesia untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut.
Menyadur dari laman pskp.kemdikbud.go.id pada Jumat (26/05/2023), sebelumnya Kurikulum Merdeka ini dikenal dengan nama Kurikulum Prototipe yang sudah diterapkan pada 2.500 satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak.
Sementara itu, ditilik dari laman kemdikbud.go.id pada Jumat (26/05/2023) melalui artikel yang diunggah pada 31 Maret 2023, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan bahwa saat ini tercatat sudah lebih dari 268.000 satuan pendidikan yang ada di seluruh provinsi di Indonesia yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2023/2024.
Ini merupakan capaian yang besar mengingat bahwa pengimplementasian Kurikulum Merdeka ini merupakan sebuah pilihan bagi satuan pendidikan berdasarkan kemampuan dan kesiapan masing-masing. Sementara itu, dengan adanya Merdeka Belajar inilah pemerintah memberikan kebebasan kepada para guru untuk memilih cara mengajar yang ingin mereka terapkan sesuai dengan "level" atau tingkatan yang cocok dengan peserta didiknya.
Mengenal Kurikulum Merdeka Beserta Tujuannya
Kurikulum menjadi salah satu elemen penting dalam pendidikan. Sedangkan Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang sering kali mengubah kurikulumnya, terbaru yakni Kurikulum Merdeka.
Seperti yang dijelaskan pada situs resmi Kemdikbudristek, Kurikulum Merdeka Belajar atau Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Yang mana konten-konten yang disajikan untuk peserta didik akan lebih optimal sehingga mereka mempunyai cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Selain itu, guru juga memiliki keleluasaan dalam memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran bisa terlaksana sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Sedangkan tujuan utama dari adanya Kurikulum Merdeka yakni untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara menyeluruh. Juga untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka masing-masing. Tentunya hal tersebut akan membantu peserta didik dalam memilih jalur pendidikan yang sesuai, sehingga akan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan bangsa.
Tak hanya itu saja, Kurikulum Merdeka dalam jangka panjang juga memiliki tujuan untuk meningkatkan dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Secara menyeluruh, adanya kurikulum terbaru ini membebaskan para peserta didik untuk menentukan jenjang pendidikan, keahlian, dan pelajaran yang ingin mereka pelajari.
Apa Saja Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar?
Ada banyak keunggulan yang diberikan oleh Kurikulum Merdeka, baik bagi peserta didik, bagi guru, maupun sekolah. Mungkin sebagian orang masih cukup 'asing' dengan adanya Kurikulum Merdeka sehingga kurang memahami keunggulan dan keuntungannya. Agar orangtua, pendidik, maupun peserta didik tak meragukan tentang implementasi Kurikulum Merdeka, tak ada salahnya untuk mengenali berbagai keunggulannya, yang di antaranya sebagai berikut.
Bagi Peserta Didik
- Pembelajaran di Kurikulum Merdeka akan lebih menyenangkan karena disesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta didik pada setiap fase
- Peserta didik bebas memilih pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya, yang artinya peserta didik tidak dipaksa untuk mempelajari berbagai mata pelajaran yang tidak mereka suka
- Pada Kurikulum Merdeka ini peserta didik tidak diburu-buru atau justru dipaksa untuk menguasai suatu mata pelajaran
- Peserta didik akan terdorong untuk berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis proyek.
Keunggulan Bagi Guru dan Sekolah
- Guru di sekolah dapat mengajar pada kondisi yang tepat dan dapat menentukan perangkat ajar yang sesuai dengan kondisi peserta didiknya
- Guru terdorong untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif guna mengembangkan perangkat ajar yang menarik. Juga akan menjadikan guru lebih dekat dengan peserta didiknya melalui asesmen diagnostik nonkognitif
- Sedangkan bagi sekolah akan diberikan kebebasan untuk menentukan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kesanggupan sekolah tersebut
- Sekolah akan mendapatkan pendampingan dari pemerintah sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka
- Dan juga sekolah dapat memetakan dengan sendirinya tingkat kesiapan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Mungkinkan Kurikulum Merdeka Berpengaruh pada Kesuksesan Peserta Didik?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa kebanyakan peserta didik memilih "jalan" pendidikan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Sementara itu, pada Kurikulum Merdeka ini peserta didik diberikan dukungan serta dorongan untuk mengenali dan mendalami minat maupun bakat yang mereka miliki.
Bagaimana pun sekolah memiliki kewajiban untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Hal tersebut perlu dilakukan demi masa depan peserta didik itu sendiri, sebab mereka merupakan penerus bangsa yang harus dibimbing, dibina, dan dididik secara maksimal untuk menjadi penerus bangsa yang baik, jujur, amanah, dan intelektual.
Selain itu sekolah juga perlu membantu peserta didik untuk mengenali dirinya sendiri. Karena pada kenyataannya tak sedikit peserta didik yang tidak mampu mengenali minat dan bakat mereka sendiri. Karenanya dengan Kurikulum Merdeka inilah kesempatan tersebut terbuka lebar, di mana para guru maupun sekolah bisa dengan leluasa memberikan dukungan serta dorongan melalui pembelajaran yang "merdeka" tanpa adanya paksaan.
Inilah mengapa dalam penerapannya, sekolah maupun pendidik perlu bekerja sama untuk mewujudkan Semarak Merdeka Belajar. Dalam hal ini pendidik bukan hanya memberikan pelajaran saja, tetapi juga perlu memberikan fasilitas yang dapat membantu mengembangkan minat dan bakat peserta didiknya. Bagaimana pun merdeka belajar ini menuntut pendidik agar turut mengambil peran dalam menumbuhkan minat dan juga bakat siswa. Salah satunya yakni dengan memberikan perhatian pada peserta didik pada proses pembelajaran.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui di mana minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik yang sudah mengetahui minat dan bakatnya, pendidik dapat membantu mereka dengan memberikan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan sehingga mereka akan semakin termotivasi dan lebih percaya diri dalam meningkatkan minat dan bakatnya.
Salah satu hal yang dapat diterapkan dalam hal ini yakni dengan memberikan pilihan ekstrakurikuler yang masih berkaitan dengan minat dan bakat peserta didik. Kemudian lengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga peserta didik lebih leluasa mengeksplorasi kemampuannya.
Tak cukup sampai di situ, tugas pendidik (guru) dalam penerapan Semarak Merdeka Belajar masih harus berlanjut dengan terus memberikan motivasi kepada peserta didik. Tanamkan dalam diri mereka bahwa apa pun minat dan bakat yang mereka miliki pasti mempunyai nilai positif. Hindari mendiskriminasi peserta didik agar mereka tidak putus asa dalam mencapai mimpi-mimpinya.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini juga, pendidik harus mampu menjadi "solusi" saat peserta didik mengalami kebuntuan atau kesulitan yang menghambat mereka dalam meningkatkan minat dan bakatnya. Hal ini selaras dengan Sitem Merdeka Belajar, yang mana model pembelajaran yang diterapkan pada peserta didik akan terasa menyenangkan, tenang, santai, dan tidak terpaksa. Dengan arti lain pembelajaran yang diberikan tidak bersifat menekan atau memaksa, melainkan mendorong mereka untuk menjadi lebih baik. Yang mana hal tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan minat dan bakat mereka.
Alhasil di masa mendatang, peserta didik yang berhasil menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah akan lebih percaya diri untuk meraih kesuksesan yang telah mereka impikan. Pasalnya, mereka sudah mengetahui minat dan bakat yang dimiliki sehingga seiring berjalannya waktu mereka hanya perlu mengasah kemampuan tersebut dengan terus berlatih. Ini akan menjadi peluang yang lebih besar untuk bisa mencapai impian dan kesuksesan yang diharapkan.
Selain itu mereka juga tidak akan terjebak dalam "drama" salah memilih jurusan di perkuliahan. Hal ini dikarenakan mereka sudah tahu dengan pasti apa yang mereka inginkan dan apa tujuan yang akan dicapai melalui pemahaman minat, bakat, serta kemampuan yang mereka miliki sejak berada di bangku sekolah.
Dengan demikian, secara nyata Kurikulum Merdeka telah membantu peserta didik untuk lebih mengenali dirinya sendiri. Sehingga di masa mendatang mereka mampu menilik peluang kesuksesan yang selama ini diimpikan. Sehingga mereka dapat menentukan strategi dan membuat planning yang matang untuk mencapainya. Bagaimana pun, Merdeka Belajar merupakan praktik baik agar pelajar bisa sukses besar.
Referensi:
https://pskp.kemdikbud.go.id/berita/detail/313037/kurikulum-merdeka-dengan-berbagai-keunggulan
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/keunggulan-kurikulum-merdeka/amp/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H