Mohon tunggu...
Keza Felice
Keza Felice Mohon Tunggu... Freelancer - Bloger and Content Writer

Content Writer✓Ghost Writer✓SEO Content✓kezafelice.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Semarak Merdeka Belajar Jadi Praktik Baik bagi Pelajar agar Bisa Sukses Besar

27 Mei 2023   18:05 Diperbarui: 27 Mei 2023   18:09 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Merdeka Belajar (Dok.pri/Keza Felice.com/Edited via Canva)

Tak dapat dimungkiri bahwa perkembangan pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu bertransformasi. Hal tersebut dilakukan agar pendidikan di Indonesia menjadi semakin baik. Pada umumnya perubahan tersebut dimulai dari kurikulum yang digunakan, cara mengakses pelajaran, teknik mengajar dari guru, dan sebagainya. Sehingga kini pendidikan di Indonsia  telah mengalami perkembangan dan sudah lebih baik, terlebih dengan kehadiran teknologi yang semakin canggih --- yang menjadi bagian dari sarana dan prasarana pembelajaran.

Bagaimana pun pendidikan sangat penting untuk semua orang, dengan tujuan utamanya yakni mencerdaskan anak bangsa sekaligus mengembangkan potensi dalam diri. Pendidikan akan mendorong individu untuk bertumbuh dan berkembang setiap saat dengan kreativitas, kepribadian yang lebih baik, pengetahuan yang luas, serta bertanggung jawab.

Selain itu, pendidikan juga akan sangat berdampak bagi perkembangan masa depan. Oleh karenanya masyarakat perlu memahami betapa pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Apalagi pendidikan dapat diperoleh di mana pun dan kapan pun, mulai dari yang bersifat formal (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi), Non Formal (Kursus atau bimbingan belajar), dan juga informal. Sehingga masyarakat bebas memilih pendidikan seperti apa yang mereka inginkan.

Berbicara soal pendidikan sepertinya sudah tak asing lagi jika dikait-kaitkan dengan minat dan bakat, bukan? Pasalnya, banyak orang yang mengenyam pendidikan baik secara formal, non formal, atau informal, selalu memilih 'jalan' pendidikan yang sesuai dengan minat serta bakat yang mereka miliki. Salah satu tujuannya yakni agar lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan serta meraih kesuksesan di masa mendatang.

Sejurus dengan hal tersebut, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek) sejak awal tahun 2022 silam telah meluncurkan Kurikulum Merdeka. Meskipun hingga kini pemerintah belum mewajibkan seluruh sekolah di Indonesia untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut.

Menyadur dari laman pskp.kemdikbud.go.id pada Jumat (26/05/2023), sebelumnya Kurikulum Merdeka ini dikenal dengan nama Kurikulum Prototipe yang sudah diterapkan pada 2.500 satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak.

Sementara itu, ditilik dari laman kemdikbud.go.id pada Jumat (26/05/2023)  melalui artikel yang diunggah pada 31 Maret 2023, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan bahwa saat ini tercatat sudah lebih dari 268.000 satuan pendidikan yang ada di seluruh provinsi di Indonesia yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2023/2024.

Ini merupakan capaian yang besar mengingat bahwa pengimplementasian Kurikulum Merdeka ini merupakan sebuah pilihan bagi satuan pendidikan berdasarkan kemampuan dan kesiapan masing-masing. Sementara itu, dengan adanya Merdeka Belajar inilah pemerintah memberikan kebebasan kepada para guru untuk memilih cara mengajar yang ingin mereka terapkan sesuai dengan "level" atau tingkatan yang cocok dengan peserta didiknya.

Mengenal Kurikulum Merdeka Beserta Tujuannya

Ilustrasi Mengenal Kurikulum Merdeka (Dok.pri/Keza Felice Edited via Canva)
Ilustrasi Mengenal Kurikulum Merdeka (Dok.pri/Keza Felice Edited via Canva)

Kurikulum menjadi salah satu elemen penting dalam pendidikan. Sedangkan Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang sering kali mengubah kurikulumnya, terbaru yakni Kurikulum Merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun