Inilah Keseruan Anak SD Zaman Dahulu Setelah Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas adalah momen yang begitu ditunggu-tunggu oleh semua siswa yang masih berada di bangku sekolah. Pasalnya, mendapat predikat naik kelas merupakan suatu kebanggan dan kebahagiaan tersendiri.

Karena, tinggal kelas atau tidak naik kelas berarti harus mengulang pelajaran yang sudah satu tahun dipelajari. Berbeda dengan siswa yang mendapat predikat naik kelas, siswa tersebut akan berpindah ke tingkatan yang lebih tinggi dan pastinya pelajarannya pun akan berganti.

Kamu pasti ingat kan betapa dag dig dug-nya hatimu ketika sedang menunggu momen kenaikan kelas yang akan diumumkan oleh wali kelas? Kamu akan menerima rapot yang berisi nilai. Dan, tentunya akan tertulis juga keterangan tentang kenaikanmu. 

Nah, kamu harus tahu 5 hal seru yang sering dialami oleh anak zaman dahulu setelah kenaikan kelas SD. Check it out!

1. Serba baru

Iskisita.com

Kamu pasti pernah kan mendapatkan peralatan yang serba baru setelah kenaikan kelas? Tapi, zaman sekarang membeli peralatan baru bahkan tidak perlu menunggu momen kenaikan kelas. 

Berbeda dengan orang zaman dahulu yang harus membeli peralatan baru ketika kenaikan kelas saja. Alasannya adalah, orang tua  belum memiliki uang lebih, atau masih banyak keperluan yang lebih penting lainnya dibandingkan membeli peralatan baru.

Itulah sebabnya orang zaman dahulu sangat menunggu momen kenaikan kelas, karena dengan begitu, mereka akan segera mendapatkan perlatan yang baru. Setelah berhasil mendapatkannya, mereka pasti akan segera mencoba dan enggan melepaskannya.

Kamu pernah nggak nih ngerasa sebahagia anak-anak zaman dahulu ketika mendapatkan peralatan serba baru? Sedikit konyol sih, tapi bahagia lho merasakan momen seperti itu!

2. Bangun Pagi Untuk Mandi

Globilmonstessorischool.com

Ini adalah hal kedua yang sering dilakukan oleh anak-anak SD zaman dahulu. Yap! Kamu tahu kan mandi pagi itu adalah hal yang paling susah dilakukan. Kamu bahkan selalu mencari alasan agar tidak perlu mandi terlalu pagi.

Berbeda dengan anak-anak SD zaman dahulu. Mereka rela bangun pagi untuk segera mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah. 

Mereka tidak lagi peduli tentang dinginnya air ataupun mata yang masih mengantuk. Yang terpenting adalah lekas mandi, dan segera mengenakan peralatan yang serba baru. Dan hal tersebut adalah hal yang sangat membahagiakan lho di zaman dahulu!

3. Berangkat Paling Awal

Billyshare99blogspot.com

Terlambat berangkat sekolah adalah hal yang memalukan bagi anak-anak zaman dahulu. Tapi, alasan utamanya sih bukan karena khawatir akan datang terlambat, akan tetapi  karena ingin menunjukkan barang-barang miliknya yang baru saja dibeli ketika liburan pada teman-temannya. 

Selain itu, mereka akan menceritakan keseruannya ketika berbelanja peralatan baru di pasar bersama orang tuanya. Dan, para guru pun tidak heran kalau hari pertama masuk sekolah,  anak-anak tiba lebih awal dari biasanya.

4. Uang Saku Bertambah

Jambitribunnews.com

Kamu juga pasti bahagia kan kalau uang saku bertambah? Tapi sebahagia apapun kamu yang berada di zaman sekarang, masih lebih bahagia anak-anak SD zaman dahulu. Yah, karena mereka akan mendapatkan tambahan uang saku. Yang biasanya hanya Rp.300 ketika sudah naik kelas, maka uang sakunya menjadi Rp.500.

Zaman dahulu, uang Rp.500 sudah termasuk nominal yang besar lho untuk ukuran anak SD. Uang segitu sudah cukup untuk beli es cendol dan opak yang terbuat dari singkong. 

Pulang sekolah yang lebih siang adalah alasan utama bagi mereka agar mendapatkan uang jajan tambahan. Karena memang benar sih, semakin tinggi tingkatan sekolah, semakin siang waktu kepulangannya lho!

5. Nyari Kursi Paling Depan

Thelearningpages.com

Kalau anak zaman sekarang sih pastinya sengaja berangkat paling akhir agar mendaprkan kursi urutan paling belakang, iya kan? Berbeda dengan anak-anak SD zaman dahulu. Mereka rela bangun lebih pagi dan berangkat lebih awal untuk mencari kursi urutan pertama.

Biasanya anak-anak zaman dahulu akan memperebutkan kursi yang berada di depan meja guru, dengan alasan agar lebih diperhatikan. Bahkan banyak dari mereka yang sengaja mencarikan kursi untuk teman-teman dekatnya agar bisa duduk bersebelahan. 

Setelah mendapatkannya mereka pun akan segera pergi untuk bermain kembali, tapi mereka tidak takut kalau tempatnya akan direbut lho. Karena mereka akan meletakkan tas dan buku sekolahnya di atas meja. Hal tersebut dilakukan agar semua temannya tahu bahwa meja dan kursi tersebut adalah tempat yang akan digunakannya.

Gimana, serukan hal yang dialami oleh anak-anak zaman dahulu setelah kenaikan kelas? Kalau ingat begitu sih rasanya ingin balik lagi ke masa lalu. Nah, kalau kamu pernah mengalami yang mana saja nih?