Mohon tunggu...
Keza Felice
Keza Felice Mohon Tunggu... Freelancer - Bloger and Content Writer

Content Writer✓Ghost Writer✓SEO Content✓kezafelice.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagiku bersama Secangkir Kopi

25 Oktober 2018   06:03 Diperbarui: 25 Oktober 2018   08:32 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku masih menyesap secangkir kopi

Menikmati setiap sentuhan rasa manis dan pahit yang beradu

Menikmati kehangatan seduhannya bersama sinar mentari

Dan membiarkan mataku memandang semburat jingga yang menyaingi gelapnya langit di pagi hari

Bekas rintik hujan masih terasa

Dingin menyentuh raga

Mentari masih mencoba tuk menampakkan diri

Dan di sudut rumah ini aku masih menikmati secangkir kopi

Entahlah, secangkir kopi ini begitu berarti

Datangkan warna baru pada pagiku

Yang tak akan kudapatkan dari manapun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun