Aku terbang ke pujuk daun, ada kupu di sana bertengger dengan indahnya
Di sini bukan duniaku aku harus pergi
Aku terbang lebih tinggi ada elang yang perkasa dengan bulunya yang elok
Di sini bukan duniaku aku pun pergi
Aku terbang makin tinggi, kulihat bintang dan bulan megah di sana
Tak mungkin aku sampai ke sana, tak akan aku sanggup
Aku mendarat perlahan,
Sampailah aku di taman
Sejenak aku menyandarkan badan di semak
Ada rombongan semut bekerja dengan rajin
Ah, aku pun menyingkir karena malu hanya bertopang dagu
Akhirnya jatuhlah aku ke sampah
Tempat kotor dan bau ini, siapa akan bertahan
Kupikir ini tempatku
Aku coba terlelap dengan menahan bau dan rasa tak nyaman
Tenyata sang pengurai datang menggeserku
Ah di tempat inipun aku tak bisa tinggal
Aku pergi ke gunungan pasir
Ada banyak yang mirip denganku, ah mungkin mereka sama capeknya denganku
Tiba-tiba skop besar membawaku masuk mesin penggilingan
Ah aku dilekatkan dengan bata
Aku ada tinggi menjulang
Ternyata duniaku di sini
Indah, bersama yang lain aku indah
Megah bersama yang lain aku megah
Elok, perkasa dan kokoh
Aku akan berharga di tempat dan orang yang tepat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H