OSIS yang baru dilantik? Atau kamu adalah pengurus OSIS yang sedang lelah dan hilang harapan? Atau justru kamu adalah siswa/i SMA yang sedang mau mendaftarkan diri ke dalam kepengurusan OSIS? Kalau ya, maka artikel ini cocok untukmu.
Kamu pengurusKepengurusan OSIS adalah organisasi yang paling populer di tingkat SMA. Singkatnya, mereka yang biasa dipanggil dengan "anak-anak OSIS." Mereka dibina oleh seorang pembina, dipimpin oleh seorang ketua, dan organisasi ini diisi oleh sejumlah siswa/i terpilih yang terbagi ke dalam beberapa divisi.
Bergabung ke dalam struktur organisasi artinya kamu harus berani bertanggung jawab atas kewajibanmu. Di OSIS, kamu harus rela mengorbankan banyak waktu dan tenaga. Kamu mungkin akan kehilangan momen bermain bersama teman-teman. Tak menutup kemungkinan pula bahwa nilai akademikmu akan menurun. Kamu tidak memiliki waktu sebanyak anak-anak non-OSIS untuk mengikuti banyak kursus dan lomba untuk meraih prestasi akademik.
Disamping itu, kamu akan memiliki cerita sendiri bersama anak-anak OSIS. Memiliki kenangan yang tak terlupakan. Merasakan kerja keras dan belajar bersama-sama. Kamu kaya akan pengalaman dalam organisasi dan mendapat sertifikat sebagai apresiasi kerja kerasmu. OSIS membuka peluang untuk kamu mengikuti banyak kegiatan nasional. Kemampuan yang tumbuh dari OSIS pun dapat menjadi dasar untuk kamu mengikuti banyak kompetisi.
Intinya, OSIS memang menyita banyak waktu dan tenaga. Bergabung dalam pengurus OSIS itu sangatlah melelahkan baik secara raga ataupun emosional. Namun OSIS pula yang akan mengajarkan banyak hal padamu. OSIS yang akan melukiskan kisahmu, membangun relasimu dengan banyak orang, serta menuliskan kenangan yang tak akan dirasakan orang-orang yang tidak menjadi bagian dari kepengurusan OSIS.
Masa SMA mu hanya tiga tahun. Jangan sampai menyesal karena tidak ikut atau mengundurkan diri. Apabila kamu tidak siap bertanggung jawab, maka jangan mendaftarkan diri ke organisasi ini. OSIS adalah organisasi yang dipenuhi bintang yang bersinar, jangan kamu menjadi gelap diantara terang itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H