Halooooooooo teman-teman dan kaka-kaka....
Sudah lama saya tidak bersua disini. Semoga kalian semua selalu sehat, Aamiin.Â
Disini saya ingin sedikit cerita sekaligus meminta saran kepada bapak dan ibu mengenai keluh kesah saya selama kurang lebih 3 bulan menghilang dari kompas huhu. Semoga cerita ini tidak membuat kaka-kaka bosan yah ;).Â
Oke, saya mulai ceritanya.Â
Beberapa bulan ini saya sangat hectic dengan perkuliahan yang kegiatannya mengharuskan saya untuk keluar dan cari udara segar.Â
Senangnya saya bisa punya alasan untuk keluar rumah dengan teman-teman karena ingin pergi ke pusat kota mengerjakan tugas bersama.Â
Saya bisa merasakan berdiri berjam-jam di halte untuk menunggu tije datang, berdesak-desakan di dalam tije, sampai nyasar bareng temen.Â
Rasanya nano-nano sekali setelah hampir 2 tahun lebih terkurung di dalam rumah dan menjalani segala aktivitas serba online. Mulai dari kuliah online sampai dengan kerja kelompok pun online.Â
Ya... meskipun saat ini kampus saya masih menerapkan kuliah online, tetapi setidaknya tugas-tugasnya masih bisa dikerjakan secara terbuka (karena mengharuskan untuk mencari data di lapangan langsung).
Bersyukur sekali saya saat ini karena meskipun masih kuliah online, tetapi saya sudah bisa berkumpul dan kerja kelompok bersama teman-teman di luar. Rasanya lega karena yang ditunggu-tunggu akhirnya bisa terkabulkan juga.
Namun, kekagetan saya tidak berhenti sampai disitu. Ada kepanitiaan yang ternyata sudah mulai offline. Waaaah ini sih bener-bener paket lengkap sekali bagi saya yang sudah lama tidak tatap muka daan sekarang harus berinteraksi lagi dengan mereka.Â
Saya yang sejak maba tidak pernah mengikuti kepanitiaan kampus secara offline rasanya sangat kaget sekali dengan susunan dan target acara yang ingin dilaksanakan.Â
Mungkin ini daya adaptasi saya sedang diuji disini. Saya diharuskan untuk bekerja sama dlam satu divisi dari berbagai tingkatan angkatan (dari kating sampai yang satu angkatan).Â
Rasanya benar-benar kaget, bingung, canggung, segan, dan lainnya yang intinya masih dalam tahap penyesuaian dengan lingkungan baru. Ini karena kepanitiaan di kampus benar-benar memerhatikan dan memikirkan segala kemungkinan yang ada dalam acara atau kegiatan yang ingin dilaksanakan.Â
Mereka benar-benar mempersiapkannya sendiri dengan rapih (tentunya ketua pelaksananya rela tidak tidur demi kesuksesan acara yang hendak dilaksanakan).Â
Ini adalah kekagetan saya dari masa SMA ke Perkuliahan karena kalau SMA semua acara yang ingin diadakan oleh pihak OSIS pasti lewat guru. Kalaupun tidak melalui guru, sekolah benar-benar support dari materil dan tenaga.Â
Saya jadi lebih mengerti bahwa kehidupan kampus menuntut setiap orang yang berada didalamnya untuk mandiri dan dewasa dalam bersikap dan berpikir. Oleh karena itu, saya juga berusaha untuk menyesuaikan dengan mereka yang harapannya semoga bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan ini.Â
   Sebagai tambahan dan pelengkap, adakah tips/saran agar konsisten menulis dan meluangkan waktunya disini untuk mampir ke laman teman-teman dan kaka-kaka semua?...Jika ada, boleh dituliskan di kolom komentar yaah agar saya bisa punya banyak referensi yang sekiranya cocok untuk diterapkan.Â
Oke, terima kasih. Selamat menjalankan aktivitas kembali.
Sehat-sehat teman-teman dan kaka-kaka semuaa ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H