Aku dihadapkan dengan dua pilihan sulit.Â
Pilihan yang tidak akan pernah bisa ku pilih.Â
 karena aku cuma bisa berusaha dan berpasrah kepada yang Maha Kuasa.
Atas segala hasil dan konsep realita hidup.Â
Detik demi detik, hari demi hari ku lewati.Â
Waktu berjalan terasa begitu cepat.
 Bagiku, menghitung waktu saat itu adalah penyiksaan diri yang teramat dalam.Â
Karena takut akan pengharapan yang terlalu menyakitkan.
Mau bagaimana lagi?...Â
Aku cuma ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang baik di sekitarku.Â