Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersua Lewat Notifikasi Email, Cerita Haru Pasca PAT

17 Juni 2020   17:15 Diperbarui: 17 Juni 2020   17:08 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya sangat telat saya menceritakan hal ini sekarang, karena terhalang oleh penilaian akhir semester, jadi saya tangguhkan artikel ini sampai test dan tugas sekolah selesai. Alhasil, alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bercerita kembali disini. Cerita yang menurut saya sangat mengaggetkan meskipun tidak wow banget, namun rasanya tak lengkap jika tidak diabadikan lewat post artikel yang satu ini.

Sekitaran 2 minggu lalu, Pukul 13.30 tepatnya sehabis makan siang di rumah, sambil menikmati masakan sasundaan ala mama tercinta, saya dikagetkan dengan notifikasi email pribadi berjudul "The Best Writter...". Karena saya sudah bisa menebak nebak isinya akan seperti apa, jadi saya memutuskan untuk menangguhkan niat untuk membukanya. Kebetulan karena keesokan harinya adalah jadwal ulangan akhir semester, jadi saya lebih memilih membaca rangkuman materi daripada email tersebut.

 Sampai sekitaran jam 17.00 sehabis saya mandi dan beberes kamar, tiba-tiba penasaran juga kepingin melihat siapa sih the Best writer yang dimaksud di email. Alhasil saya memberanikan diri untuk membuka isi email tersebut. Ternyata setelah lihat isinya, dua mata saya langsung tertuju keheranan pada foto di laman artikel guru saya.

Saya kira pengumuman nya hanya mengumumkan siapa siapa saja murid yang telah menyelesaikan tugasnya, namun ternyata juga disertai pengumuman hasil nya. Tidak disangka saya menjadi salah satunya. Meskipun merasa tulisan ini masih banyak kurangnya, namun suatu penghargaan agar lebih membenahi, memperbaiki serta belajar, agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

Terima kasih kepada guru saya yg telah memberikan tugas,menggiring dan memperkenalkan platform ini. Terima kasih atas semua tugasnya yang terkadang agak menyimpang dari materi yang sedang diajarkan. Semoga dari semua praktik yang agak menyimpang ini, menjadi wadah dalam pengembangan diri saya dan temen-temen angkatan lainnya. Semangattt...

Terima kasih sebelumnya telah menyempatkan waktu untuk membaca atau sekadar berkunjung ke laman ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun