Mohon tunggu...
Indra
Indra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Berbagi ilmu dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together

25 April 2021   15:27 Diperbarui: 25 April 2021   15:48 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada langkah ini, guru meminta siswa yang lain untuk memberikan tanggapan, jawaban dan masukannya terhadap hasil jawaban siswa pada fase 4. Selanjutnya guru memanggil dan menunjuk nomor yang lain. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai berakhirnya nomor pada siswa.

Fase 6 : Kesimpulan

Agar tidak menimbulkan kerancuan atau salah persepsi pada siswa. pada fase ini langkah guru adalah memberikan kesimpulan dan penjelasan atas pertanyaan dari jawaban yang disampaikan siswa.

Fase 7 : Evaluasi

Pemberian evaluasi bertujuan untuk mengetahui dan memberikan umpan balik dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan. Pemberian evaluasi ini dapat berupa penilaian secara lisan dan tulisan. Pemberian tes sebagai hasil akhir dari bentuk kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh guru sesuai dengan keinginan guru yang bersangkutan. Pemberian tes pada akhir kegiatan pembelajaran menjadi hal terpenting untuk mengetahui dan menelaah pengunaan model pembelajaran NHT (Number head Together) itu sendiri dan perkembangan belajar siswa.

      Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian besar aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah.

      Pada saat ini pendidikan Di Indonesia menggunakan kurikulum 2013 yang mengharuskan adanya keaktifan bagi para peserta didik dengan kata lain student center, guru harus memaksimalkan setiap kemampuan yang dimiliki para peserta didiknya dengan demikian dibutuhkannya model pembelajaran yang selaras dengan sistem pembelajaran kurikulum 2013 dari sekian banyak model pembelajaran yang telah penulis baca menurut penulis Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together yang cocok digunakan dari penjelasan di atas maka sangatlah cocok untuk menggunakan model pembelajaran ini yang dimana student center dapat dilakukan.

Berikut ini adalah manfaat dari model pembelajaran NHT :

- Rasa percaya diri menjadi lebih tinggi dengan adanya proses mempresentasikan pendapat di depan rekan rekannya hal ini akan menjadikan tingkat kepercayaan diri menjadi lebih meningkat

- Memperbaiki kehadiran yang dimana jika proses pembelajarannya menyenangkan maka tingkat kehadiran peserta didik diharapkan menjadi lebih baik dalam hal ini peserta didik tertarik untuk belajar

- Konflik antara pribadi berkurang diskusi antar anggota kelompok tidaklah selalu berjalan mulus akan ada perselisihan diantara sesame anggota namun dengan pengawasan dari guru akan menjadikan diskusi yang dilakukan menjadi berkurangnya konflik sebab mau tidak mau mereka harus bekerja sama untuk mencari jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun