Mohon tunggu...
kaila azzahra
kaila azzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Pemersatu Bangsa

31 Oktober 2024   10:53 Diperbarui: 31 Oktober 2024   11:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemampuan seseorang untuk berkomunikasi sangat menentukan dalam interaksi sehari hari. Sebagai makhluk sosial,manusia sulit untuk pergi tanpa adanya komunikasi. Kita akan sulit berkomunikasi satu sama lain jika tidak menggunakan bahasa yang sama, karena bahasa adalah kendaraan yang paling umum untuk menyampaikan ide, pikiran, dan informasi. 

Bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi komunikasi manusia dalam berinteraksi. Bahasa juga dapat menjadi alat untuk berpikir dan belajar. 

Dalam keberadaannya, Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki keberagaman tingkat tinggi dengan pulau yang saling sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke, memiliki banyak suku bangsa,budaya dan ras yang berbeda beda di setiap pulau dan setiap provinsi. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh lingkungan hidup dan kebiasaan yang dilakukan oleh penduduk di setiap provinsi tersebut. 

Perbedaan perbedaan ini juga terjadi pada ranah kebahasaan. setiap daerah rata rata memiliki bahasa daerahnya masing masing. Bahkan satu provinsi saja bisa memiliki lebih dari satu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang menjadikan Indonesia dikenal dengan kemajemukannya.

Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI, jumlah bahasa daerah di Indonesia adalah sebanyak 718 bahasa. Dari 718 bahasa tersebut, sebanyak 90 persen tersebar di wilayah Indonesia Timur. Sebanyak 428 di Papua, 80 di Maluku, 72 di Nusa Tenggara Timur, dan 62 di Sulawesi.

Dalam sejarahnya, Bahasa Indonesia sendiri adalah sebuah proses perkembangan dari Bahasa Melayu yang menjadi bahasa "Lingua Franca" diantara kebersamaan etnis, bangsa, dan latar belakang sosial yang hidup di Kepulauan Nusantara. Lingua Franca yang berasal dari Bahasa Latin artinya bahasa penghubung antara komunitas yang berbeda bahasa di wilayah geografis yang cukup luas.

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap Bangsa Indonesia dalam ikrar ketiga sumpah pemuda 1928 yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia". Hal ini juga tercantum dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 36 yang berbunyi "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia".

Dengan adanya Undang Undang Dasar dan ikrar ketiga sumpah pemuda tersebut dapat dilihat bahwa Bangsa Indonesia telah mengakui adanya Bahasa Indonesia Sebagai bahasa resmi Negara Indonesia dan sebagai bahasa yang mempersatukan bahasa bahasa daerah yang ada di Indonesia. 

  Peran dari Bahasa Indonesia, yakni sebagai sarana pemersatu bangsa. Peran ini memungkinkan dan memantapkan kehidupan sebagai bangsa yang bersatu, tetapi tidak sampai menghilangkan latar belakang budaya dan bahasa daerah.

  Bahasa Indonesia berperan sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia karena :

1. Mempersatukan suku, agama, ras, dan antar golongan.

Bahasa Indonesia dapat mempersatukan suku, agama, ras, dan antar golongan yang berbeda beda karena mereka akan dapat berkomunikasi dengan mudah menggunakan bahasa yang sama, yaitu Bahasa Indonesia. Mereka bisa bertukar informasi tentang daerah mereka masing masing dengan mudah.

2. Menjadi simbol persatuan, identitas nasional, dan kesetaraan.

Bahasa Indonesia dapat menjadi simbol persatuan karena dapat mempersatukan perbedaan bahasa yang ada di Indonesia menjadi satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia hanya ada di Indonesia dan Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah untuk dipelajari sehingga menjadi Identitas Bangsa Indonesia. 

Bahasa Indonesia juga dapat menjunjung kesetaraan karena masyarakat dari Sabang sampai Merauke bisa menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang tidak membeda bedakan seseorang dari daerah manapun.

3. Menghilangkan kesalahpahaman

Bahasa yang ada di Indonesia sangat beragam yang dapat menimbulkan kesalahpahaman ketika mereka berkomunikasi dengan bahasa daerah mereka masing masing, mereka membutuhkan bahasa yang sama agar mereka mengerti apa yang dibicarakan. Oleh karena itu Bahasa Indonesia berperan penting untuk menghilangkan kesalahpahaman yang terjadi.

  Bahasa Indonesia dapat menempatkan dirinya sebagai sarana komunikasi efektif, berdampingan dan bersama sama dengan bahasa daerah yang ada di Nusantara dalam mengembangkan berbagai aspek kehidupan dan kebudayaan. Bahasa Indonesia telah menyatukan berbagai etnis ke dalam satu kesatuan Bangsa Indonesia.

  Dengan adanya Bahasa Indonesia juga tidak boleh menghilangkan bahasa daerah yang ada di setiap provinsinya, bahasa bahasa daerah tersebut merupakan ciri khas yang ada di Indonesia. Tidak semua negara di dunia memiliki bahasa yang sangat beragam seperti yang ada di Indonesia.

  Cara menjaga keberagaman yang ada di Indonesia:

1. Saling menghargai

Sesama masyarakat Indonesia, kita tidak boleh saling mengolok olok dan menjelekkan suku, budaya, ras, dan bahasa dari daerah lain. Kita harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

2. Tidak saling menjatuhkan

Dengan adanya keberagaman di Indonesia, kita tidak boleh saling menjatuhkan satu sama lain, kita harus saling memberi support agar keberagaman yang ada tetap terlestarikan.

3. Saling menjalin kebersamaan 

Sesama masyarakat Indonesia, kita harus membangun kebersamaan dengan komunikasi yang baik. Semakin banyak komunikasi antar daerah maka akan semakin terbangun kebersamaan.

Tersebarnya bahasa daerah tertentu ke wilayah lain di Nusantara tentunya memungkinkan terjadinya persaingan antar bahasa daerah tersebut. Jika dibiarkan pergesekan antar bahasa daerah tersebut, dikhawatirkan akan menjadi pemicu disintegrasi bangsa. 

Apalagi wilayah Indonesia memiliki banyak pulau dan memiliki banyak ragam budaya, hal ini tentunya akan berimbas kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mempersatukan bangsa yang berbeda beda budaya, salah satunya adalah dengan bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun