Mohon tunggu...
Kai Irawan
Kai Irawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

disini saya akan meliput seputar politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Harmoni dalam Keberagaman: Belajar Toleransi di Pondok Pesantren

18 November 2024   21:32 Diperbarui: 18 November 2024   21:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Harapan kami, nilai-nilai yang kami pelajari selama di pesantren tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga pedoman dalam kehidupan kami sehari-hari. Kami ingin terus menjaga semangat ini, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat luas. Sebagai generasi muda, kami memiliki tanggung jawab untuk membangun Indonesia yang damai dan harmonis.  

Toleransi adalah kunci untuk menciptakan kehidupan bersama yang harmonis di tengah keberagaman. Dengan menghormati perbedaan, kita dapat memperkuat persatuan dan memperkaya pengalaman hidup kita. Kami percaya, jika generasi muda terbiasa dengan nilai-nilai toleransi, masa depan Indonesia akan menjadi lebih cerah, penuh dengan cinta, dan saling mendukung.  

Pesantren telah menjadi tempat di mana kami tidak hanya belajar tentang agama Islam, tetapi juga tentang bagaimana hidup bersama dalam keragaman. Ini adalah pengalaman yang akan terus kami bawa dan terapkan dalam kehidupan kami. Melalui pengalaman ini, kami semakin yakin bahwa meskipun berbeda, kita tetap bisa hidup berdampingan dengan penuh rasa hormat dan kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun