Mohon tunggu...
Kahla Quasyima
Kahla Quasyima Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo! Aku Kahla. Senang membaca buku, menulis dan mendengarkan musik!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Pelatihan dan Pengembangan Guru dalam Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di SD Negeri Cihaliwung

19 Mei 2024   12:14 Diperbarui: 19 Mei 2024   12:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Pelatihan dan pengembangan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu atau kelompok, Baik itu di tempat kerja, dalam pendidikan, atau dalam berbagai aspek kehidupan, pelatihan dan pengembangan memainkan peran penting dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan baru, memenuhi kebutuhan yang berkembang, dan meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupan dengan jangka panjang.

Jenis Pelatihan dan Pengembangan

Menurut (Simamora : 2006) Pelatihan (training) merupakan proses sistematik pengubahan perilaku para karyawan dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan-tujuan  organisasional. Dalam pelatihan diciptakan  suatu  lingkungan  dimana para  karyawan  dapat  memperoleh  atau  mempelajari  sikap,  kemampuan,  keahlian, pengetahuan,  dan  perilaku  yang  spesifik  yang  berkaitan  dengan  pekerjaan. ada lima jenis kegiatan  pelatihan :

  • Pelatihan  keahlian, Jenis pelatihan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan  khusus yang diperliukan untuk melakukan kompeteensi pekerjaan tertentu.
  • Pelatihan Ulang, Pelatihan ini berupaya memberikan  keahlian yang dapat merek dapatkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah.
  • Pelatihan lintas fungsional, Melibatkan karyawan untuk melukan aktivitas kerja di bidang lain selain peekerjaan yang ditugaskan.
  • Pelatihan  tim, Pelatihan yang dilakukan  bersama atau  tim untuk bekerja bersama demi mencapai tujuan bersama.
  • Pelatihan  kreativitas, Tenaga kerja diberikan kesempatan untuk mengeluarkan  ide gagasan sebebas mungkin yang berdasar pada nilai rasional dan  kebaikan.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan

            Menurut (Simamora 2006) diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompeteensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk memperbaiki kinerja, memastikan keahloian para tenaga kkerja sejalan dengan kemajuan teknologi, mengurangi pembelajaran yang monoton untuk tnga kerja agar lebih kompeten dalam pekerjaan (Praktek), mengorientasikan tenaga kerja agar lebih kompeten, dan meemenuhi standar kualitas agar mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.

 Indikator Pelatihan dan Pengembangan

            Indikator pelatihan dan pengembangan merupakan sebuah parameter yang berguna untuk mengukur efektivitas sebuah kemajuan dari hasil kegiatan itu sendiri. Indikator ini dapat membantu dalam hal evaluasi yang bertujuan sejauh mana pelatihan dan pengembangan ini tercapai serta memberikan informasi terkait keberhasila program tersebut. Menurut Mondy  (2008) juga  mengemukakan bahwa  ada  beberapa  metode  pelatihan, diantaranya  arahan  terinstruksi, studi  kasus, pemodelan perilaku, permainan  peran, permainan  bisnis,  inbasket  training,  on  the  job  training,  rotasi  pekerjaan,  magang,  serta pelatihan pemula. Setiap instansi memiliki indikator yang berbeda tergantung pada tujuan dan kebutuhan. Menentukan indikator yang sesuai dan mengukurnya secara teapt dapat memastikan bahwa investasi mereka dalam pelatihan dan pengembangan memberikan hasil yang diharapkan. Berikut merupakan indikator yang digunakan dalam penelitian, yakni :

  • Pengetahuan dan keterampilan, Dimana penilaian ini berdasar pada seberapa baik individu yang melakukan pelatihan dapat memahami dam menerapkan materi yang diajarkan.
  • Perilaku , Penilaian terhadap bagaimana pelatihan dan pengembangan mengubah perilaku individu untuk meneerapkan hasil pelatihan serta menggunakannya dikehidupan sehari-hari.
  • Kinerja dari pekerja, Penilaian terhadap bagaimana peningkatan kinerja individu di tempat kerja setelah adanya pelatihan.
  • Manfaat  dan hasil pelatihan, Penilaian terhadapa individu saat mampu menerima manfaat dan berhasil atau tidaknya dalam meenerapkan hasil pelatihan.

Segala hal yang menyangkut pada manajemen adalah kegiatan yang akan terkoordinir dan terpantau, begitu pula dengan pelatihan dan pengembangan yang dilakukan. hal ini dilakukan demi kebelangssungan jenjang karir SDM  kedepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun