Mohon tunggu...
Kahfi Polusi
Kahfi Polusi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seniman logika

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Siapa Aku Merindu

6 Oktober 2022   11:40 Diperbarui: 16 Oktober 2022   03:08 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah gemerlap bintang bersama gigil tubuh oleh embun ku sampaikan keluh kesah pada tuhan dengan suara lirih rintih menyapu kenangan kasih yang telah pergih

Detak waktu kian menyatu dengan dengal ilusi langkah awal setahun lalu hingga ku mengenal rindu pada senyum manismu di layar ponselku.

Padamu yang kian tunduk malu pada titik temu berpaling dari papas muka hingga tak terlihat helai bayangnya. Kusampaikan rindu di hari libur dari aktifitasmu. Dengan untatayan kata tanya, lalu engaku jawab dengan kata yang sangat ku hafal intonasinya.

Hari jadi kan pekan hingga bulan terlewati
Terdengar motifasi motifasi dari spiker ponselku dikalaku jatuh.
Hinggaku berani mengalihkan duka menjadi suka.

Waktu trus berlalu hingga
Rindu kian menggebu
Di pagi yang sepi nan suyi, engkau sampaikan padaku
Dari seutas pemikiranmu untuk menghentikan waktu.
Lalu pada siapa kumerindu.

Menjelang subuh
Terate, 21 april 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun