Â
Di tengah gelombang ketidakpastian ekonomi yang melanda, Tribowo Pangestika, seorang petani milenial inspiratif asal Purbalingga, telah mengukir jejak suksesnya dengan memilih langkah berani: budidaya melon hidroponik. Berlokasi di daerah ARTANSI Agroeduwisata Karangpucung, Tribowo memberikan inspirasi dengan kesuksesannya. Mari kita jelajahi perjalanan bisnisnya yang penuh inovasi dan ketekunan.
Tribowo memulai dengan langkah inovatif, membangun green house dan menerapkan sistem NFT (Nutrient Film Technique). Green house memberikan lingkungan terkontrol dengan baik, sementara sistem NFT menjamin pasokan nutrisi optimal bagi tanaman melon. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga memenuhi permintaan tinggi akan melon premium di pasar buah supermarket.
Merespons meningkatnya minat masyarakat pada melon, Tribowo memutuskan untuk fokus pada buah ini dengan membangun NFT. Keputusan ini tidak hanya memberikan keuntungan jangka pendek melalui harga yang kompetitif, tetapi juga memastikan kelangsungan usahanya dalam jangka panjang. Metode NFT ini juga memberikan manfaat dalam mempercepat proses tanam.
Memahami pentingnya adaptasi, Tribowo mengakui faktor-faktor seperti cuaca, penyesuaian varietas, ketersediaan air, dan iklim dalam menentukan musim tanam melon hidroponik. Dengan memastikan kondisi yang mendukung pertumbuhan tanaman, ia mencapai hasil optimal pada setiap musim tanam.
Di pasar melon hidroponik, fokus Tribowo adalah pada kualitas premium. Harganya yang mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 per buah di supermarket menjadi bukti bahwa penekanan pada keunggulan produknya menjadi kunci kesuksesan.
Meskipun harga melon hidroponik bisa fluktuatif, Tribowo yakin bahwa peluang pasar masih terbuka lebar. Tingginya permintaan dari masyarakat membuat usahanya tetap relevan dan bertahan, baik di swalayan maupun dari petani konvensional.
Tidak hanya terpaku pada pasar lokal, Tribowo memanfaatkan peluang distribusi melalui penjualan daring dan kerjasama dengan toko organik. Dengan pemasaran yang efektif, usaha melon hidroponiknya berhasil menarik perhatian konsumen di berbagai segmen pasar.
Keunggulan sistem NFT pada melon hidroponik tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek lingkungan dan kualitas produk. Menghemat air dan nutrisi, percepatan waktu tanam dan panen, serta kemudahan pengelolaan dan perawatan, semuanya menyumbang pada kesuksesan Tribowo dalam menghasilkan melon berkualitas tinggi.
Kisah sukses Tribowo Pangestika adalah bukti bahwa dengan inovasi, ketekunan, dan strategi pemasaran yang cerdas, budidaya melon hidroponik bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi. Inspirasi dari perjalanan bisnisnya semakin memotivasi para petani dan pengusaha di bidang pertanian untuk terus berinovasi demi keberlanjutan bisnis mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H