kota tua kerontang.
nyaris mati di kebun Paman Kapit.
wajahmu berdebu; hitam jelaga asap pabrik bukan gincu.
kota tua kerontang.
tubuhmu manekin etalase plasa.
wangi parfume dan traffic light restoran cepat saji.
dinanti.
pelangi monokrom kemudian hilang di atas pemancar satelit telepon.
kota tua kerontang.
bengis nyanyian seorang bocah.
menari dengan bangkai garuda.
amis.
kota tua kerontang. dan sales kosmetik pemutih wajah.
pada sore setengah canda.
trotoar berkelakar,
"wafer wafer wafer!! kita sudah di Amerika mama!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H