Pendidikan merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap anak. Banyak teknologi yang salah dipergunakan kepada anak – anak. Dan berarti harus adanya pendidikan teknologi bagi anak. Yang mendidik itu sendiri adalah orang tua karena pada dasarnya teknologi yang mereka punya. Awalnya berasal dari orang tua atau di luar orang tua mereka sendiri. Mereka harus harus mengetahui bagamaina yang salah ataupun yang tidak untuk menangkap seluruh informasi atau hiburan yang mereka dapatkan.
Kemungkinan yang terjadi sekarang ini merupakan hal yang wajar. Karena anak – anak terlalu berlebihan untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Sebagaimana mestinya jika terlalu mendalami berbagai keinginan. Yang pasti anak – anak akan terus memaksa keinginanya di dalam dunia informasi dan hiburan. Karena era dunia teknologi visualisasi merupakan hal dan solusi untuk membangun daya cipta dan ruang lingkup anak – anak. Sebernanya teknologi biasa dipergunakan dengan baik tetapi tidak perlu menghindarkan bagaimana  dampak dari teknologi itu sendiri. Seperti halnya dunia pendidikan yang sekarang ini yang perlu adanya teknologi.
Karena teknologi ini sendiri merupakan hasil. Dengan cara bagaimana teknologi digunakan sebaik mungkin seperti halnya media hiburan. Untuk membangun media hiburan sendiri perlu adanya pengawasan bagi perkembangan anak – anak. Sinetron yang tidak mendidik tidak perlu dilihat karena dampak dari sinetron membuat anak – anak menjadi menyamakan karakter yang ada di sinetron tersebut.Â
Seperti juga smartphone merupakan teknologi yang belakangan ini merupakan suatu teknologi yang menjadi tren di seluruh kalangan baik orang tua, remaja dewasa maupun anak – anak. Tetapi anak – anak harus dibatasi oleh adanya smartphone tidak perlu diberikan berlebihan kepada anak. Smartphone harusnya bisa dipegang oleh orang tua bukan anak dan memberikan smartphone tersebut untuk mendidik mereka seperti banyaknya aplikasi untuk pendidikan. Padahal jumlah aplikasi di smartphone sangat banyak dan sangat beragam.
Adanya batasan – batasan bukan hambatan  untuk menerapkan teknologi pola berfikir untuk sekarang ini. Masa depan merupakan hal yang sudah wajar. Yang tidak boleh dihindarkan. Karena jika dihindarkan tidak adanya penangkapan anak terhadap perkembangan teknologi. Aktifitas yang mereka lakukan bisa jadi berdampak positif bagi mereka. Seluruh lapisan pada tahapan – tahapan teknologi harus mereka lalui jangan menganggap teknologi merupakan suatu hal yang menyeramkan bagi masa depan anak.Â
Memberikan suatu bimbingan, merupakan hal yang wajib. Semua itu tergantung pada masing apa di ajarkan oleh para orang tua. Menjelaskan apa yang perlu dijelaskan. Dengan begitu anak menjadi paham dan mengerti. teknologi juga merupakan perkembangan yang dibutuhkan bagi anak – anak. Dengan begitu teknologi menjadikan kekuatan sendiri bagi kebutuhan anak – anak.(KFI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H