Tentu, harapannya hal ini berlaku juga bagi para atlet yang telah meraih medali di paralimpiade yang juga dilaksanakan di Tokyo. Atlet Indonesia yang berhasil meraih medali 2 Emas, 2 Perak , dan 5 Perunggu diantaranya ialah Saptoyoga Purnomo merebut medali perunggu lari 100 meter putra T37 Paralimpiade Tokyo 2020.Â
Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia setelah menjuarai para badminton klasifikasi SL3-SU5.
Kemudian, Leani pun berpasangan dengan Hary Susanto di nomor ganda campuran. Duetnya dengan Hary terlalu perkasa bagi pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel. Mereka menang 23-22 dan 21-17 dan meraih emas.Â
Leani, bisa saja mencetak hattrick emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, ia kalah dari tunggal Tiongkok Cheng Hefang. Leani takluk lewat pertarungan 19-21, 21-17, dan 16-21 sehingga harus puas dengan medali perak untuk tunggal putri.
Selanjutnya, dari nomor tunggal putra atlet Indonesia, Dheva Anrimusthi harus puas hanya meraih perak. Dheva kalah di final melawan tunggal Malaysia, Cheah Liek Hou pada final badminton SU5.
Fredy Setiawan mempersembahkan medali perunggu dari nomor tunggal putra Para Badminton SL4. Lalu, Suryo Nugroho meraih medali perunggu pada nomor SU5 di Paralimpiade kali ini.
Sementara, Ni Nengah meraih angkatan terbaiknya 98 kilogram di Tokyo International Forum, Kamis (26/8/2021). Atas pencapaiannya, Nj Nengah berhak mendapatkan medali perunggu. atlet Indonesia Tenis Meja, David Jacobs mempersembahkan medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020.
Pencapaian atlet Indonesia pada gelaran paralimpiade ini tentu harus di apresiasi sama besarnya dengan capaian para atlet Indonesia yang berjuang di gelaran olimpiade, karena mereka sama-sama membawa nama merah putih dan logo garuda yang disematkan pada seragam tim Merah putih.
Terlebih, dengan keterbatasan fisik mereka pun harus berlatih sekuat tenaga untuk mencurahkan prestasi yang baik di tingkat Internasional.Â
Dengan demikian, akan timbul harapan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi kendala untuk setiap anak bangsa berprestasi dalam bidang olahraga selama mau berjuang, berlatih, dan pantang menyerah untuk membayar setiap pengorbanan waktu dan tenaganya yang jatuh ke tanah dalam bentuk keringat saat berlatih.
Akhirnya, selamat bagi para atlet yang sudah mengharumkan nama Indonesia di tengah kondisi pandemi, kalian adalah pahlawan bagi bangsa Indonesia dalam bidang olahraga. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet yang akan bertarung dalam PON (Pekan Olahraga Nasional) XX dan Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI yang akan berlangsung di bulan Oktober dan November 2021 mendatang bertempat di Provinsi Papua.