Solusi dari HTS
Maka generasi muda harus senantiasa dibimbing dan diarahkan dalam menyalurkan bakat dan kreativitas sesuai dengan potensi yang dimiliki. Sehingga hanya dengan pikiran positif istilah HTS tak akan masuk dalam benak generasi muda dalam menjalin sebuah hubungan.
Selain itu, tidak perlu menerka-nerka perasaan seseorang, cukup mengatakannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menerjemahkan perhatian atau rasa sayang dan kagum pada lawan jenis.
Karena itu fitrah sebagai manusia memiliki rasa sayang dan cinta terhadap lawan jenis, terlebih bila sudah cukup usia dan mapan, rasa cinta itu hadir jalin hubungan dengan status untuk ke jenjang pernikahan.Â
Namun, manakala masih status sebagai pelajar atau mahasiswa lebih baik fokus menyalurkannya untuk mengasah bakat dan minat keterampilan sebagai bekal kehidupan dimasyarakat pada masa mendatang.
Terakhir, penulis mengingatkan dengan pepatah arab Syubbanul Yaum, Rijaalul Ghad (Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa mendatang). Lalu, Kun Ibna Zamaanika (Jadilah anak dizaman Mu) yaitu pemuda yang mampu menghadapi zamannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H