Mohon tunggu...
Kaharudin Anas Putra
Kaharudin Anas Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik, Olahraga dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memilikimu

4 Februari 2025   01:48 Diperbarui: 4 Februari 2025   01:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku raih jemarimu bawa dalam genggaman

Tak mau kehilangan namun ku sadari
Burung yang di dalam sangkar tak selalu bernyanyi

Bulan yang bersinar, meredup saat fajar
Kala pagi datang, membawa harapan

Maafkan aku
Kini kau bisa melepaskan tali sauh
Untuk berlayar jauh ke manapun hatimu mau

Percaya padaku
Kapan saja jika pintu rumah ini
Masih ada dan terbuka masuklah ke dalamnya

Mencintaimu mungkin berarti memilikimu
Namun memiliki tak harus menggenggam
Tak harus menahan, membiarkan segalanya dari dirimu

Maafkan aku
Kini kau bisa melepaskan tali sauh
Untuk berlayar jauh ke manapun hatimu mau

Percaya padaku
Kapan saja jika pintu rumah ini
Masih ada dan terbuka masuklah ke dalamnya

Jika kau bahagia walau tanpa diriku
Mungkin inilah cinta yang sejati
Tak harus menggenggam, tak harus menahan

Maafkan aku
Kini kau bisa melepaskan tali sauh
Untuk berlayar jauh ke manapun hatimu mau

Percaya padaku
Kapan saja jika pintu rumah ini
Masih ada dan terbuka masuklah ke dalamnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun