Hati mereka ibarat kaca bening, mudah retak oleh duka kecil Â
Namun di balik cinta yang mendalam itu
Ada tugas luhur yang tak boleh luput
Mereka yang mengeksploitasi anak
Adalah jiwa-jiwa yang tersesat
Kedurhakaan menutup nurani
Kekurangan pengetahuan mengaburkan akal budi
Namun kebenaran adalah kebenaran
Dan keadilan tetap keadilan
Menyayangi bukan berarti memanjakan
Melindungi bukan alasan untuk tak menempanya
Seperti besi yang ditempa api
Anak harus belajar mandiri, berdiri di atas kaki sendiri
Karena hidup adalah jalan terjal
Yang memerlukan kekuatan dan akal yang tajam
Cinta sejati orang tua adalah memberi bekal
Bukan hanya kasih tanpa batas
Namun juga hikmah dan pelajaran
Agar anak mampu menjadi pribadi yang tangguh
Biarlah mereka menangis sejenak karena tempaan
Daripada menangis panjang karena lemahnya pijakan
Karena di hati orang tua sejati, hanya ada doa:
Semoga anakku,
Hidup mulia, mandiri, dan berarti
Jogja, 30 November 2024
22:21 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H