Mohon tunggu...
Kaharudin Anas Putra
Kaharudin Anas Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik, Olahraga dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila - 1 Juni 2024

1 Juni 2024   10:09 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

Pancasila merupakan ideologi negara Republik Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait dan menjadi dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. 

Kelima sila tersebut adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila memiliki banyak keunggulan sebagai ideologi bangsa Indonesia, di antaranya:

1. Berdasarkan Nilai-Nilai Luhur Bangsa Indonesia

Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur dan karakter bangsa Indonesia yang telah tertanam sejak lama. Nilai-nilai tersebut seperti gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, dan semangat kekeluargaan. Pancasila menjadi perwujudan jati diri bangsa yang mampu menyatukan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia.

2. Mengakui Keberagaman

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengakui adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan menghargai kebebasan beragama bagi seluruh warga negara. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membedakan latar belakang. Sila Persatuan Indonesia mempersatukan keberagaman suku, agama, ras, dan golongan menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, Pancasila mampu menjadi pemersatu dan perekat bagi kemajemukan Indonesia.

3. Menjunjung Tinggi Demokrasi dan Keadilan Sosial

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengamanatkan terciptanya keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila mendorong terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

4. Bersifat Terbuka dan Dinamis

Pancasila bersifat terbuka dan dinamis, artinya Pancasila dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan tetap relevan dengan perubahan yang terjadi. Pancasila mampu menjadi landasan bagi pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.

5. Menjadi Pemersatu Bangsa

Sebagai ideologi negara, Pancasila telah terbukti mampu mempersatukan berbagai suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia. Pancasila menjadi pemersatu dan perekat bagi kebhinekaan Indonesia, sehingga Indonesia tetap utuh dan kokoh sebagai negara kesatuan. Pancasila telah menjadi rujukan dan pedoman bagi seluruh komponen bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.

Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki keunggulan-keunggulan yang membuatnya tetap relevan dan menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi pemersatu serta perekat bagi kemajemukan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun