Mohon tunggu...
Kahar S. Cahyono
Kahar S. Cahyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Jika kau percaya hidup akan dinilai, kepakkan sayapmu tuk menggapai arti.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjawab Fitnah Rumah Mewah dan Agen Asing Terhadap Said Iqbal

4 Mei 2017   18:42 Diperbarui: 4 Mei 2017   18:46 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, dari iuran yang terkumpul peruntukannya adalah 60% didistribusikan ke seluruh Dewan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Konsulat Cabang di seluruh Indonesia, di 25 propinsi dan 150 kab/kota untuk menjalankan kegiatannya (semua anggaran daerah ini pun di audit akuntan Publik tersumpah), Selain itu, 12,5% untuk membayar honorarium staff full timer organisasi yang tersebar di 25 provinsi dan 150 Kabupaten/Kota, dan sisanya untuk berbagai kegiatan seperti rapat rutin nasional, konsolidasi di daerah-daerah, dan pendidikan swadaya dll. Dari organisasi, Presiden KSPI dan fspmi ini mendapatkan honorarium untuk pengganti transport dan uang makan sebesar 10 juta perbulan (sebelumnya 6 juta).

Ketiga, saat ini Said Iqbal masih tercatat sebagai karyawan di perusahaan multi nasional dg upah yg relatip tinggi dg masa kerja hampir 30 tahun. Istrinya juga memiliki usaha kontraktor kecil kecilan. Oleh karena itu, rumah yang dibangun Presiden KSPI dan fspmi Said Iqbal berasal dari dana yang diperoleh secara halal dan baik. Dalam hal ini, Said Iqbal memiliki asset yang dimilikinya sejak 15 hingga 20 tahun lalu, yang baru-baru ini dijual dan harganya melonjak berkali-kali lipat karena letaknya yang strategis dan Said Iqbal baru saja menerima dana pensiun dini dari tempatnya bekerja dengan nilai yang sangat lumayan (hal ini bisa terkonfirmasi dari perusahan tempat nya bekerja).

Itulah sebabnya Iqbal diam seribu bahasa ketika kehidupan pribadinya diserang dan di fitnah. Karena baginya perjuangan kaum buruh ingin di pisahkannya dari kehidupan pribadinya. Iqbal berusaha mencari rizki yang halal dan baik tidak menggerogoti organisasi serta tidak menjual buruh. Iqbal percaya, perubahan nasib kaum buruh hanya bisa di rubah oleh buruh itu sendiri secara bersama dg pemimpin buruh yg amanah dan istiqomah walaupun banyak ujian dan fitnah yg menerjang..

Keempat, sebagai anggota FSPMI dan KSPI, kami justru bangga memiliki pemimpin yang mampu mensejahterakan keluarganya. Pemimpin seperti itulah yang kami cari. Dengan memiliki kemampuan ekonomi yang cukup, sebagai pemimpin tidak akan mengambil hak anggota.

Selain soal iuran, tuduhan Said Iqbal sebagai agen asing juga tidak benar dan tidak mendasar.

Sebagaimana kita tahu,KSPI dan fspmi adalah anggota dari gerakan buruh internasional. FSPMI adalah anggota dari industriALL dan KSPI adalah anggota ITUC. Baik IndustriALL dan ITUC adalah serikat pekerja di tingkat dunia.

Sebagai anggota industriALL dan ITUC, FSPMI dan KSPI membayar iuran. Karena itulah, hal yang wajar jika kemudian FSPMI dan KSPI mendapatkan kerjasama bantuan program pendidikan dari organisasi internasional.

Hal yang sama, ketika Indonesia menjadi anggota ILO dan Indonesia membayar iuran ke ILO, maka kemudian indonesia mendapatkan kerjasama bantuan program ILO untuk Indonesia. Apakah hal ini bisa dikatakan sebagai agen asing? Tentu saja tidak.

Setiap bantuan kerjasama pendidikan FSPMI dan KSPI dengan internasional maka penggunaan dananya juga di audit oleh akuntan publik tersumpah di Indonesia dan di audit lagi di negara yang memberikan bantuan tersebut (silahkan lihat photo audit nya). Audit oleh akuntan publik ini sudah berlangsung dari 10 tahun yang lalu.

 [caption caption="Bantuan pendidikan dari luar negeri juga diaudit oleh akuntan publik"]

[/caption]

Jadi iqbal bukan lah agen asing. Bahkan Said Iqbal adalah Pegurus Pusat (Governing Body) ILO di Badan Perserikatan Bangsa Bangsa mewakili Asia Pacific dari Indonesia, yang tentunya akan menjaga nama baik Indonesia..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun