Sudahlah, malam bising para tuan
Lekaskan kesumatmu
Menenggak kesucian dari cawan mu nan paling rupawan
Kalian yang di langit bertenggerlah di kabut-kabut gelap
Lekaskan kesumatmu
Di parau-parau suara, di jalan paling suci, kilahmu
sebab kami yang hamba, dan engkaulah yang tuan.
lekaskan kesumatmu wahai tuan
karena wajah bumi dakumu seragam
Ketenangan bagimu
Adalah Ombak yang tiada henti
Kalianlah yang suci
dan yang lain hanya meneguk anggur dari tanah-tanah yang lumpur
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI