Mohon tunggu...
Kagum Razlin
Kagum Razlin Mohon Tunggu... Lainnya - pendidik

Selalu mencoba untuk menulis, tanpa tau apa hasil dari tulisan itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baju Pengantin ku

27 Januari 2016   23:23 Diperbarui: 27 Januari 2016   23:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Mayit yang telah di kafani"][/caption]

 

 

 

 

 

 

 

 

Indahnya baju pengantin ku.,.,

Tak behiaskan emas ataupun permata,

Tapi sangat anggun bila di kenakan,.,

Hingga kerabat menangis jika melihat aku memakainya.,.,.,

 

Hari itu.,.,saat ku pakai baju pengantin ku.,.,.

Banyak kerabat dan sanak saudara berdatangan 

dengan ekspresi duka.,.,

Hari itu.,., Saat ku pakai baju pengantin ku.,.,

Lantunan ayat dan doa terus terlontar.,.,.

 

Hari itu.,.,.saat ku pakai baju pengantin ku.,.,

Aku bak raja yang sangat di hormati.,.,.,

aku di mandikan dan di berrsihkan oleh para 

kerabat.,.,

 

Yaaa.,.,.,Setelah aku di mandikan aku di pakaikan 

baju pengantin yang berwarna putih .,.,.,

di setiap lubang tubuh ku di sumbat dengan kapas 

putih yang cantik.,.,.,

Kemudian aku di arak menggunakan tandu yang

telah di siapkan.,.,sembari mengenakan baju pengantin ku 

tadi.,.,

Menuju rumah abadi yang telah di nantikan.,.,

 

Wahai.,., kekasih apakah KAU meneima ku.,.,.,.,

Manusia yang hina.,.,tak beradab.,.berlumur dosa ini.,.,

hanya KAU yang tau.,.,.,

 

 

Gambar ilustrasi 

photobucket.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun