Mohon tunggu...
Kagum Razlin
Kagum Razlin Mohon Tunggu... Lainnya - pendidik

Selalu mencoba untuk menulis, tanpa tau apa hasil dari tulisan itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Liciknya Waktu

10 Januari 2016   22:16 Diperbarui: 15 Januari 2016   14:42 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di menara mana aku harus berteriak agar kau bisa 

mendengar suara ku.,.,

 

Ternyata liciknya waktu yang mempermainkan kita.,.,

Dia yang mempertemukan kita.,.,

dan dia pula yang memisahkan kita.,.,.,

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun