Mohon tunggu...
tatang pohan
tatang pohan Mohon Tunggu... -

Berarti sampai mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanjung Sarang Elang

30 Mei 2013   14:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:48 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bilah Barumun memadu kasih
Disaksikan Sikantan mengarungi Melaka
Anak-anak kehidupan terlahir
Hijau tanaman
Tebaran jala


Aku berdiri di telukmu
Memandang lurus pulau durhaka
Bilik-bilik berbaris di seberang
Tak bisa kuberkaca di keruhmu
Sampah kehidupan mengapung
(Rantauprapat, 29 Mei 2013)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun