Mungkin sebagian dari kita mengira bahwa jenius adalah takdir dari Tuhan. Tapi itu adalah persepsi yang salah. Semua tidak ada yang tidak mungkin didunia ini tak terkecuali jenius. Memang jenius pada umumnya adalah kelebihan seseorang semenjak kecil. Namun tak menutup kemungkinan kalau jenius tersebut merupakan hasil dari suatu cara atau usaha guna menciptakan anak yang jenius.
Langsung saja bahwa penduduk bumi paling yang paling berpengaruh adalah Yahudi. Bukan apa sebenarnya. Hanya saja penduduk yang hanya 3 % dari sekian banyak penduduk bumi ini telah menorehkan banyak hal yang membuat banyak orang menjadi terkejut dengan kehadiran mereka.Â
Mereka mampu menciptakan sesuatu yang paling diminati oleh kebanyakan orang. Seperti dalam artikel yang sebelumnya Bill Gates dan juga para pesohor Yahudi lainnya juga merupakan sebuah bukti bahwa memang bangsa Yahudi adalah bangsa yang paling tercerdas di dunia.
Kecerdasan orang Yahudi memang sudah tak bisa dipungkiri lagi. Mayoritas penduduk Yahudi bekerja bukan mengandalkan otot dan tenaga mereka, namun saking cerdasnya mereka bekerja hanya mengandalkan dalam hal intelektualitas.Â
Dengan begitu mereka memberikan pekerjaan berat hanya pada orang selain bangsa Yahudi saja.
Namun meskipun Yahudi adalah bangsa yang jenius bukan berarti kita sebagai umat islam adalah orang bodoh. Kita tak boleh pesimis hanya karena bangsa Yahudi telah dinash sebagai bangsa tercerdas di dunia.
 Kita harus optimis dan yakin bahwa tak ada yang tak mungkin untuk menggapai jenius yang mengalahkan Yahudi. Karena kita harus yakin bahwa takdir Allah bukan untuk mencerdaskan mahluknya melalinkan jenius tersebut adalah sebuah hasil dari usaha yang telah dilakukan  makhluknya.
Dari artikel pertama telah saya sebutkan tentang rahasia kecerdasan Yahudi ketika seseorang telah lahir. Namun sekarang akan lebih condong pada bayi ketika masih dalam kandungan. Langsung saja inilah rahasia bangsa Yahudi untuk melahirkan anak yang jenius:
1.mendengarkan musik
Peneliti telah menyebutkan bahwa mendengarkan musik bagi ibu hamil akan membantu cara kerja otak bayi. Sebelum para peneliti melakukan riset ini, Yahudi telah membudayakan hal ini telah lama.Â
Namun musik yang didengarkan bukan sembarang musik, melainkan hanya pada musik-musik yang alunannya slow dan merdu saja. Bila dengan selainnya maka hasilnya akan sebaliknya.